31; Cemburu (2)

129 8 0
                                    

"Flo?"

"Hmm."

"Apa kamu punya mimpi seperti apa pernikahan mu?"

"Punya dong."

"Apa tuh?"

"Aku tuh suka banget kalo pas pemberkatan nikah, aku jadi kek tuan putri yang pakai gaun putih. Aku juga mau teman teman ku bisa ada disana, di samping ku, nemenin aku sampai acara di mulai. Terus aku juga suka banget sama yang berbau dunia dongeng, karna kalau di dongeng, putri selalu jadi perhatian. Seru kali ya?" Flo terkekeh membayangi pernikahan impian yang justru terlihat seperti anak kecil itu.

"Terus, ada lagi?" tanya lelaki itu.

"Adaa, aku juga suka kalau saat di resepsi, ada sesuatu yang bikin kita kayak terkejut banget. Karna itu bisa bikin kita terus inget dimana malam peresmian itu. Dan aku lebih suka di outdoor gini, pantai. Sore sore, astaga, aku ngebayanginnya jadi senyum senyum sendiri kan." wanita itu tertawa.

Di peluknya Flo semakin erat, lalu di ciumnya juga aroma coklat dari rambut wanita itu.

"Lusa kita pilih gaun kamu ya?"

"Hah? Lusa?"

"Iya,"

"Oh iya ya, aku lupa bentar lagi aku uda mau nikah. Perasaan baru kemarin aku di gendong mama."

"Eh malah kamu sebentar lagi yang jadi mama."

"Ish! Eh iya, kita setaun gak usah punya anak dulu ya setelah nikah? Kamu keberatan gak?"

"Enggak Flo, kalau kamu nyaman aku juga akan nyaman."

"Ih jadi makin cinta."

"Aku sudah lebih malah,"

"Aku tau."

Dan keduanya pun tertawa.

"Mau turun?" tanya Arga.

"Iyaa, aku mau minum nih."

"Yaudah, ayo."

Mereka pun turun perlahan dan Flo pun berlari setelah dirinya sudah turun lebih dulu.

"Curang! Tunggu aku."

"Hahahaha! Dah Arga!"

Lelaki itu mengejarnya dan mendapatkan wanita itu, di peluknya erat dari belakang dan Arga pun mulai mengangkat tubuh wanitanya, lalu mulai memutar perlahan, mengajak Flo bermain. Flo pun tertawa di buatnya.

"Argaa! Ahahaha! Gelii!"

Arga tertawa, "Akibat kamu curang ini."

"Ahahahaa! Ampun! Aku geli Arga! Aaa!"

Lalu lelaki itu menurunkannya, "Aduh jadi cape."

"Lagian kamu sih! Aku kan berat!"

Arga terkekeh, ia kembali menatap wajah Flo. Mendekatkan wajahnya, menuju telinga wanita itu.

"Happy Birthday dear, love you until the end." lalu Arga langsung mengecup pipih kiri wanita itu dan berlari menjauh saat Flo hanya diam mematung.

"Argaa! Kamu suka banget bikin baper dih. Awas kamu!" akhirnya ia mengejar Arga yang sudah jauh di depannya.

***

Branicto Company, Jakarta.

Lelaki itu melangkahkan kakinya dan di berikan hormat dari beberapa kariawan yang melintas. Sudah lama ia selalu mengerjakan dua kerjaan sekaligus, membuat dirinya jarang beristirahat dan letih.

FlorencyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang