Capt-10 Adler,der Falke and Wolfe

2.1K 124 3
                                    

Keana sekarang hanya berdiam diri dirumah,latihan beladirinya sudah berakhir 1 jam yang lalu,dia sungguh lelah karena latihan,badanya serasa remuk.

Baru saja Keana ingin merebahkan dirinya tiba2 ponselnya berdering,sungguh siapa yang mengganggunya!lalu Keana mengangkat telfonya.

"Halloo siapa nih."Ujar Keana dengan nada lemas.

"Woy ke ini gue Radit."Ujar Radit diseberang sana.

"Ohh ada apa dit tumben lo nelfon gue."Ujar Keana.

"Lo bisa ngga sekarang ke markas,disuruh Lardo katanya mau ngenalin lo ke anggota yang lain."Ujar Radit.

Keana terkejut."Sekarang?."Tanyanya

"Iya lah lo siap2 gih gue lagi otw nih."Ujar Radit.

"Yaudah yudah okeh."Ujar Keana lalu telefon dimatikan sepihak.

"Aduh gimana nih mana dadakan begini lagi,gue kan belum apa2."Ujar Keana yang bingung sendiri.

Tanpa pikir panjang Keana Langsung bergegas ke kamar mandi,dia belum mandi sore ini.

*****

Disisi lain di markas Adler semua orang sudah berkumpul,termasuk alumni pemimpin2 Adler yang dulu.

"Do gimana perkembangan Adler saat ini."Ujar Leon Geutama,pempimpin Adler yang kedua.

"Ngga gimana2 bang,geng Wolfe sama der falke akhir2 ini jarang gangguin kita."Ujaf Lardo,Geng Wolfe juga musuh geng Adler begitu juga geng der Falke.

"Bagus deh kalo gitu do,berarti gue ngga salah pilih lo."Ujar Tiger Adithama pempimpin plus pendiri Adler yang pertama.

"Ya gitu deh bang,oh ya gimana sama istri lo."Ujar Lardo kepada Tiger,Tiger memang sekarang sudah mempunyai istri dan dia sedang hamil.

"Baik2 aja dia lagi hamil 8 bulan."Ujar Tiger.

"Wahh hebat dong bang,nanti kalo anaknya laki2 kan bisa jadi penerus Adler."Ujar Ardian.

"Iya tuh bang ide bagus."Ujar Bram.

"Ya kita tunggu aja nanti,dia perempuan atau laki2."Ujar Tiger.

Semuanya mengangguk."Eh iya do katanya lo ngangkat anggota baru perempuan,apa itu bener?."Tanya Leon.

"Bener bang."Jawab Lardo.

"Apa ngga bahaya yah kalo perempuan masuk ke geng kita."Ujar Tiger.

"Ngga bang gue udah pikirin ini mateng2 dia bukan cewek sembarangan."Ujar Lardo.

Leon mengangguk."Gue percaya sama lo,btw namanya siapa?."Tanya Leon.

"Namanya Keana."Jawab Lardo.

Leon mengernyit,Keana?dia rasanya penasaran dengan Keana yang dimaksud Lardo."Keana?nama yang bagus,dimana dia sekarang."Ujar Leon.

"Lagi dijemput sama Radit."Ujar Ardian.

"Radit?pentesan dia ngga keliatan dari tadi."Ujar Tiger.

"Gimana kabar Radit,apa dia masih gila kaya dulu."Ujar Leon.

"Tambah gila bang,otaknya mengecil kaya otaknya patcrik."Ujar Bram.

"Mungkin memang keturunanya kaya gitu yah."Ujar Leon.

"Oh ya apa kalian masih suka menjalankan misi."Ujar Tiger.

"Masih bang."Ujar Ardian.

"Kenapa ngga berhenti?itu kan pekerjaan bahaya."Ujar Tiger.

GEHEIMNIS[Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang