Ekstra part.

3.7K 109 7
                                    

12 tahun kemudiann........

12 tahun sudah berlalu sejak kematian Lardo,semuanya berjalan dengan normal,perlahan semua orang bisa melupakan Lardo,mereka melanjutkan hidup seperti manusia pada umumnya,menikah dan mempunyai anak.

Dikediaman keluarga Aldi,sekarang Keana tengah sibuk bersiap-siap karena hari ini dia ada reuni dengan teman lamanya.

"Aldi,Cleo sama Davin udah siap apa belum?."Teriak Keana,sekarang Keana adalah seorang ibu,dia sudah menikah dengan Aldi dan dikarunia 3 orang anak yaitu Gio,Cleo dan Davin.

"Iyaa udah siap kok."Ucap Aldi sembari membawa Cleo dan Davin yang tengah digandeng oleh Aldi.

Keana tersenyum saat melihat mereka,inilah harta terbesar Keana."Aduhh anak mamah udah pada ganteng banget sih,kaya papahnya."Ucap Keana sembari mengambil alih Davin dari gendongan Aldi.

Davin baru berusia 4 tahun,Cleo baru berumur  5 tahun,hanya berpaut 1 tahun dengan Davin dan Gio sekarang sudah menginjak umur 8 tahun,dia tidak ada di Seminyak,dia ikut bersama kakek neneknya yaitu keluarga Aldi di London bersama Regan,anak dari Nia dan Deni,mereka seumuran.

"Ya jelas dong,papah kan ganteng,jadi anaknya ikut ganteng."Ucap Aldi bangga.

Davin mengerutkan dahinya."Dad ga ateng,dad jeyek,Davin ateng."Ucap bocah berumur 4 tahun,Davin terkenal dengan sifatnya yang lucu dan cerewet,sedangkan Cleo terkenal dengan sifatnya yang cuek dan dingin.

Keana terkekeh,dia mencubit pipi gembul anaknya."Kalian semua ganteng kok,ngga ada yang jelek."

Aldi tersenyum melihat pemandangan didepanya,inilah kebahagiaan terbesarnya."Oh ya kita jadi pergi ngga?."

"Jadi dong,Cleo kamu mau digendong papah atau mamah?."Tanya Keana kepada anaknya.

"Jalan sendili."Ucap Cleo datar.

Kadang Keana sangatlah gemas dengan sikap Cleo yang dingin,dia seperti ayahnya,sedangkan Davin seperti ibunya,Gio dia orangnya simple,tidak cuek dan tidak ramah juga,biasa saja tapi pemikiranya sangatlah dewasa,dia juga pandai.

"Abang yeo udah ede makanya alan endili."Ucap Davin kecil.

"Iya sayang,Cleo udah besar jadi dia bisa jalan sendiri,kamu juga kan udah besar kenapa ngga jalan coba."

Davin tersenyum bodoh."Avin macih ecil."

Keana dan Aldi terkekeh."Udahlah ayo kita berangkat,nanti kita telat loh."Ucap Aldi.

"Iya ayo."

*******

Markas Adler kini sudah tidak ada,markas Adler sekarang diganti dengan rumah untuk anggota geng Adler yang tidak mempunyai rumah,pesta reuni ini akan diadakan di bekas markas Adler,semuanya kini sudah berkumpul.

"Hayy Keana."Sapa Nia,dia datang bersama Deni dan anak perempuanya yang bernama Zara Zinnia Danuarta.

"Hayy Nia,lama kita ngga bertemu."Ucap Keana,mereka memang sudah hampir 1 tahun tidak bertemu.

"Iyaa yaampun lo tambah cantik aja,abang pasti tambah cinta kalau begini."Ucap Nia memuji Keana.

"Kamu bisa aja,kamu juga tambah cantik loh,anak kamu juga mirip kaya kamu."

"Ohh ya hampir lupa,Zara kamu salam sama aunty dan uncle."

Zara mengangguk."Haii aunty Keana,hai uncle Aldi,hai Cleo."Sapa Zara,Zara melewatkan Davin,dia tidak menyapa Davin.

"Ala kok ga nyapa avin sih."Ucap Davin kesal.

Zara menatap Davin tak suka."Ngga kamu nakal,Zala ngga suka Davin."

GEHEIMNIS[Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang