Capt-15 Liebe kommt

1.7K 98 1
                                    

Keana sekarang berada di tempat balapan geng Adler dan der Falke,tempatnya sepi hanya ada motor milik Lardo dan Fachry,entah kemana mereka hingga motornya ditinggal disini.

Keana memakai pakaian serba hitam dan memakai masker,dia tidak mau kalau kedua geng itu tau kalau dia ada disini.

Keana terus memperhatikan dua motor itu,dia mempunyai feeling pasti ada yang tidak beres tentang pengeroyokan tadi,makanya mulai sekarang dia akan mencari tau akar masalahnya.

Tiba-tiba ada satu orang yang mendekati motor Lardo dan Fachry,Keana tidak bisa mengenali orang tersebut karena dia memakai topeng,orang tersebut seperti sedang mengotak atik motor Lardo dan setelah itu dia pergi.

"Wait,why is only a Lardo motorbike?."Ujar Keana heran.

"This must be wrong."Ujar Keana lagi lalu dia beranjak pergi dari situ untuk mencari Lardo.

Keana mencari Lardo dimana mana,telefon Keana tidak diangkat oleh Lardo dan yang lainya,entah kemana mereka ini,saat dibutuhkan malah mereka tidak ada.

Keana bertanya pada salah satu anggota Adler."Where is Lardo?."Tanya Keana pada salah satu anggota geng Adler.

"Ada diwarung dekat sini."Jawabnya.

"Okeh makasih."Ujar Keana,lalu dia beranjak untuk pergi kewarung dekat sini,sebentar lagi balapan akan dimulai,jangan sampai Lardo memakai motor itu.

Ternyata benar Lardo dan yang lainya ada diwarung,Keana bernafas lega akhirnya dia menemukan Lardo,Keana langsung menghampiri mereka.

"Lardo."Panggil Keana dengan nafas yang tersengal sengal.

Lardo mengernyit,ada apa dengan Keana?."Lo kenapa,lo habis lari2an."Ujar Lardo.

"Ini gawat do ada yang sabotase motor lo."Ujar Keana.

Ardian menyemburkan kopi yang dia minum."Lo jangan asal bicara Ke."Ujar Ardian.

"Gue ngga asal bicara intinya do lo ngga boleh pakai motor itu."Ujar Keana.

"Bagaimana lo bisa tau kalo ada yang sabotase motor gue."

Keana terdiam sembari berjalan kearah luar."Gue udah curiga soal pengeroyokan tadi,ada yang ganjal makanya gue ngintai motor lo sama Fachry."

Lardo terdiam memikirkan perkataan Keana."Lo bener ada yang ngga beres soal pengeroyokan tadi."

"Iya gue juga mikirnya gitu."

"Mending lo nurutin apa yang Keana bilang,lo bisa pinjem motor gue."

Lardo mengangguk paham,jam sudah menunjukan pukul 9,ini berarti balapan akan segera dimulai,dia harus segera pergi ke Arena balap.

*****

Lardo dan Fachry sekarang sudah berada di arena balap,mereka sudah siap untuk balapan,Lardo pun sudah mengganti motornya dengan motor Bram,dia tidak mau mengambil resiko kalau terjadi apa2.

"KALIAN SIAPPP."Teriak salah satu geng der Falke,dia yang akan memulai balapan ini.

"SIAP."Jawab mereka serempak.

"SATU,DUA.......TIGA."Bendera dilambungkan keatas tanda balapan dimulai.

Mereka berdua langsung menancapkan gas,mereka sama-sama pandai dalam balap motor,mereka saling salip menyalip ditikungan.

"LARDO."

"FACHRY."

"LARDO."

"FACHRY."

GEHEIMNIS[Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang