Capt-33 Beerdigung Keana.

1.3K 82 0
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading.

Jangan lupa vote,komen and share.

Baca juga cerita Leanald,Senja and Ashalina.

Pagi harinya semua teman-teman dan keluarga Keana berkumpul di mansion Henzie,semuanya memakai pakaian serba hitam,semuanya pun tampak sedih.

"Kita akan memakamkanya sekarang juga."Ujar Jonathan.

"Hikss Keannaa jangan tinggalin nenek hiks."Nenek Rinjani menangis terus sedari tadi.

"Sudahlah jangan menangis bu,kita harus cepat memakamkan Keana."Ujar Jonathan menenangkan ibunya.

"Tuan Jonathan benar,kita harus secepatnya memakamkan Keana."Ujar Lardo datar,jujur dia sangat kehilangan Keana.

Mereka semua mengangguk lalu mereka mengangkat peti jenazah Keana untuk dimakamkan di pemakaman tempat ibunya dimakamkan.

Banyak yang datang dipemakaman Keana,Wolfe,Adler,der Falke dan juga sahabat-sahabat Keana,ralat mungkin mantan geng itu,mereka semua sudah bubar saat malam kematian Keana.

Setelah sampai dipemakaman tempat ibunya dimakamkan,mereka mengubur jenazah Keana,semuanya menangis melihat saat jenazah Keana dimakamkan.

"Keana hikss kamu tega ninggalin aku,bahkan kita belum ada 1 bulan berteman."Ujar Nia menangis sembari memeluk nisan Keana.

"Kamu ninggalin papah sendirian nak,papah ngga nyangka kamu nyusul mamah kamu duluan."Jonathan juga menangis sembari menaburkan bunga dimakam Keana anaknya.

"Waktu terasa cepat sekali saat pertama kali gue kenal lo,kayanya baru kemarin kita jalan,tapi lo udah ninggalin gue duluan."Ujar Aldi sembari mengelus nisan Keana.

"Kita pergi dari sini,ngga baik terlalu larut dalam kesedihan."Ucap Jonathan,mereka semua mengangguk paham,lalu mereka melangkah menjauhi makam Keana.

Sumber kebahagiaan mereka sekarang sudah tidak ada,semuanya hancur karena kesalahan tiga geng itu,cinta ketiga geng itu juga sudah pergi.

******

Adelardo Cetta Early cowok itu sedang berada di dermaga tempat dia dan Keana bertemu pertama kali,selepas dari makam Keana dia langsung pergi ke sini.

Lardo merebahkan tubuhnya diatas dermaga itu,dia menatap langit yang mendung diatas,langit itu mewakili perasaanya saat ini,dan sebentar lagi awan itu akan menangis.

"Gue baru ngerasain cinta yang sebenarnya setelah lo hadir dihidup gue."Ujar Lardo bermonolog sendiri.

"Keana lo kenapa ninggalin gue secepet ini,bahkan gue baru ketemu lo belum lama."Air mata Lardo menetes dan dibarengi juga awan meneteskan airnya.

"Tempat ini adalah tempat saat pertama kali kita ketemu dan hujan ini yang menghiasi hari dimana kita bertemu saat itu."

"Lo bilang gue cengeng ke,gue emang cengeng ke,buktinya gue sekarang nangis."Lardo terkekeh sendu,matanya terus saja mengeluarkan airmata,dan hujan pun semakin deras.

GEHEIMNIS[Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang