Capt-14 Revan

1.7K 106 2
                                    

Sepulang dari dia menolong orang tadi,dia langsung pergi kemarkas untuk memberitahu hal ini kepada Lardo,ini tidak boleh ditunda lagi!Keana harus cepat2 memberitahu mereka!.

"LARDOO,RADIT,ARDIAN,BRAM DIMANA KALIAN."Teriak Keana saat dia baru memasuki markas,kenapa Lardo tidak ada!

Tiba2 seorang pria menghampirinya."Hey ke lo kenapa teriak2 gitu."Tanya pria yang kemarin menyapa Radit.

"Dimana Lardo dan yang lainya?."Tanya Keana tidak sabar.

"Mereka ngga kemarkas hari ini,mungkin mereka ada diapartement Lardo."Ujar pria itu.

Keana menepuk jidatnya,dia sampai lupa kalau Lardo lebih sering diapartemenya dari pada markasnya,sekarang Keana harus segera pergi dari sini!.

"Oke Thanks ya jo."Ujar Keana lalu dia langsung pergi dari markas.

Pria itu mengerngit."Jo?nama gue kan bambang."Ujarnya bingung,mungkin Keana ingatnya bambang adalah Tejo karena Radit.

Keana bergegas mengendarai mobil milik Leon yang dia pinjam tadi,dia belum memberitahu Leon karena dia tidak ada dirumah,sekarang dia sedang berada kampusnya.

Keana mengendarai mobil dengan kecepatan diatas rata-rata,semua mobil yang menghalanginya dia klakson dengan keras,sumpah serapah pun diucapkan oleh para pengendara untuk Keana.

Keana sampai di apartement milik Lardo,dia segera membuka pintu apartementnya karena Keana sudah diberitahu sandinya oleh Lardo.

Pintu terbuka dan dia langsung memanggi Lardo."LARDOO LO DIMANA."Teriak Keana.

Lardo yang sedang menonton tv bersama temanya pun terkejut dengan teriakan Keana,lalu mereka menghampiri Keana.

"Ada apa sih ke,kenapa lo teriak teriak."Ujar Bram.

"Duduk disini nanti gue jelasin,gue tadi kemarkas tapi kata Tejo kalian ada diapartement."Tutur Keana.

"Tejo?."Beo Ardian.

"Iya yang kemarin nyapa Radit."Ujar Keana.

Radit pun tertawa."Itu bambang bukan tejo."Ujarnya sembari tertawa.

Keana menepuk jidatnya,astaga dia lupa."Astaga gue lupa!."Ujar Keana.

"Ngg usah bahas itu lo ngapain ada disini."Ujar Lardo.

"Ah iya kalian lihat jaket ini,apa ini punya Adler."Ujar Keana sembari memberikan jaket orang mengaku ngaku Adler.

Lardo mengambil jaket itu,itu seperti jaket Adler tapi disana tidak ada nama pemiliknya dan tidak ada tanda tangannya.

"Ini emang jaket Adler tapi ini bukan jaket Asli,lo dapet darimana."

"Iya ini bukan jaket Adler asli,ngga ada namanya dan tanda tanganya."

"Gue dapet ini pas pulang sekolah,orang2 yang pake jaket ini ngeroyok seseorang,gue tolongin dan gue dapet jaket itu."

"Ini namanya merusak nama baik geng Adler gue ngga ak-

Tiba2 ponsel Lardo berdering,tanda ada telefon masuk,Lardo mengangkatnya.

"Do markas di serang sama der Falke,lo cepet kesini."Ujar seseorang di seberang sana,Lardo geram lalu mematikan telefonya.

"Kita kemarkas sekarang,markas diserang dan lo Keana lo ikut tapi jangan muncul disana."Titah Lardo.

"Markas kenapa do."

"Iya do kenapa."

"Diserang makanya kita cepat kesana."

Mereka semua mengangguk lalu beranjak pergi dari apartement untuk pergi kemarkas,geng der Falke benar2 keterlaluan!

GEHEIMNIS[Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang