" Mom David mau pulang, Mommy mau ikut pulang rumah David?" Tanya David,
" iya Mommy mau liat kaya apa perempuan yang tinggal sama kamu itu"
Mereka pun menuju lobby dan menunggu mobil David diantar setelahnya mereka langsung melaju meninggalkan Kantor David dan menuju rumah David.
.
.
.David dan ibunya sekarang dalam perjalanan pulang menuju rumah David.
Setelah melakukan perjalanan mereka sekarang sudah ada didepan rumah David." Chaca Abang pulang!!!" Seru David,
Chaca pov
Aku tadi itu ada dikamar pas denger suara abang, Aku langsung lari hampiri abang.
" ABANGGGG!!" seruku sambil berlari dan langsung memeluk Bang David,
" hey hati hati, kalo jatuh gimana?" Peringat bang David, yang hanya dibalas cengiran polos dari ku, bang David yang gemas mencubit hidungku.
" Awh, ihhh bang David mah" kesal ku,
Chaca pov end
🍁🍁🍁
David pov
Aku hanya terkekeh, aku bahkan sampai tidak sadar disini ada Mommy dan Chaca juga sepertinya tidak lihat.
" Cha ini ada ibu ku" ucapku Kaku,
" hah dia ibu abang?" Ucapnya dengan wajah polosnya, sedangkan Mommy hanya menatap dengan pandangan yang sulit diartikan.
" iya sekarang Chaca beri salam" titah ku,
" hay tante perkenalkan nama Chaca, Chaca" Mommy yang dengar hanya terkekeh,
" ya ampun David kenapa nggak bilang ada anak gadis selucu ini sih" pekik tiba tiba Mommy membuatku kaget dan Chaca langsung meringsut ke belakang punggungku,
" Mommy jangan teriak liat nih Chacanya jadi takut" tegurku,
"Tapi Mommy gemes banget Dav" gemas Mommy sambil mencubit pipi Chaca dan Chaca hanya meringis
" tapi Chacanya nanti..." ucap David kepotong karena mata Chaca sudah memerah dan berkaca kaca,
" hiks hiks abang" tangis Chaca dan langsung melompat kedalan kendongan ku, syukur saja aku tidak jatuh,
" sssstttt udah ya" ucapku sambil menepuk punggung Chaca,
" aduh Mommy cubitnya kekecengan ya" ringis Mommy dan Chaca makin mempererat pelukannya.
" My David bawa Chaca kekamar dulu yah" ucapku,
" iyah Mommy mau buat makan malam dulu, belum makan kan?" Balas Mommy dan hanya dibalas anggukan olehku.
Aku langsung membawa Chaca kedalam kamarnya sambil terus menenangkannya, selama aku tinggal dengan Chaca, aku jadi tau sebenarnya Chaca anak yang manja dan cengeng tapi ia tutupi karena penyakit ibunya. Aku jadi teringat saat pertama kali bertemu dengannya, aku jadi ketawa sendiri kalo mengingat itu.
Tanpa sadar aku sudah didepan kamar Chaca dengan kondisi Chaca yang sudah tertidur karena kelelahan menangis, aku menaruh Chaca di kasurnya dan aku keluar kamar lalu menuju dapur dimana Mommy berada.
" mommy!!" Panggil ku,
" iya kenapa Dav?" Tanya Mommy tanpa menengok ke arahku,
" gini Mom ada yang mau David bicarain sebenarnya" ucap ku,
" bicarain soal apa?"
" gini aja mom David sama Mommy bicarain di ruang kerja David aja ya"
" ini soal Chaca ya?" Goda Mommy,
" emm bukan mom" bantahku,
" ah kalo gini mommy jadi tambah yakin" goda mommy semakin menjadi.
" pokoknya nanti mommy ikut David keruangan kerja David ya"
" iya, sekarang kamu bangunin Chaca makanan udah siap" Tanpa bantahan aku beranjak dari dapur dan menuju kamar Chaca.
David pov end
🍁🍁🍁
Author pov
David sekarang sudah berada didalam kamar Chaca dengan Chaca yang meringkuk seperti bayi apalagi desain kamar yang didesain seperti princess.
" Cha bangun kita makan dulu" ucap David sambil membangunkan Chaca,
" eunngg" lenguh Chaca,
" yuk sekarang bangun ya" dengan mata setengah terpejam Chaca mengulurkan tangan meminta digendong dan David hanya terkekeh,
" cup cup bayi besar" saat Chaca sudah berada di gendongan David,
" ihhh abang mah" kesal Chaca saat David mengejeknya ' Bayi Besar',
" Hahahahha" Sambil dirinya membawa Chaca ke meja makan,
" Chaca" panggil Mommy David,
" iya tante" jawab saat sudah duduk di kursi,
" tadi kan kenalannya kepotong, nama tante RANTI DEWI ARKANA, tapi tante mau dipanggil Mommy sama Chaca seperti bang David mau kan?" Ucap Ranti,
" em, mau Mommy" balasnya,
" Chaca mau makan apa, mommy ambilin "
" Chaca ambil sendiri mom"
" nggak usah mommy ambilin pokoknya" kekeh Ranti
" gini nih, udah ada yang baru anaknya dilupain" sindir David,
" kenapa emangnya Chaca imut kalo kamu Amit" jawab sinis Ranti yang membuat wajah David menekuk.
Dan suasana makan itu ramai karena candaan dari ketiganya.
Jangan lupa Votmen ya.
Mulai bab berikutnya udah masuk konflik nih.
Semoga suka alurnya ya.
Baca juga ceritaku yang lain ya.
Share juga ketemen ok.
Gimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Girl (COMPLETED)
Teen Fiction(Masih belum rapi) "Kenapa dia bisa kenal aku?"gumamku. "Ayo sebaiknya kamu tinggal sama aku, lagian kamu kan sendirian disini!" ajak pria itu dan entah kenapa aku hanya menurutinya saja. ****** "Ihhhh udah deh kamu ngikutin aku terus, huftt!" dengu...