Setelah di parkiran ia menaruh Chaca di jok samping kemudi lalu menaruh kepala Chaca kesamping kemudian ia masuk mobil dan memindahkan kepala Chaca di bahunya dengan satu tangan berada di bahu Chaca lalu satu tangannya lagi untuk mengemudi.
.
.
.Ini sudah seminggu berlalu sejak Chaca diteror dan selama itu pula ia selalu mendapat kotak dengan surat yang sama dan David sedang mengusut hal ini lebih jauh lagi dengan bantuan kepolisian dan detektif handal yang ia sewa. Keadaan Chaca sekarang sungguh mengenaskan karena ia jadi sering menangis dan melamun membuat kantung hitam di sekitar matanya.
" Ca!!" Panggil David dan Chaca hanya menengok tanpa menjawab sepatah kata pun,
" kamu mau nggak kemakam ibu kamu atau kerumah lama kamu gitu, abang akan antar dari pada Chaca jenuh dikamar gini, mau?" Tawar David,
" Chaca mau kemakam ibu terus mampir ke rumah lama Chaca yah bang" ucap Chaca,
" iya ya udah sekarang Chaca siap siap ok" titah David, Chaca hanya mengangguk antusias dan berlalu menuju kamar mandi. David yang melihat itu hanya terkekeh dan senang karena akhirnya Chaca bisa senyum dan ceria seperti sebelum ada teror ini, mengingatnya membuat David emosi tanpa sadar ia mengepalkan tangannya.
David pov
Teror sialan ini membuat Chaca aku menjadi murung dan sering menangis, jika aku bertemu dengannya akan ku jebloskan dia, karena berani bermain main dengan gadisku. Apa gadisku? Memang aku pernah menembaknya? Hahaha rasanya aku ingin tertawa.
" bang" panggil Chaca yang membuyarkan lamunanku,
" hah iya kenapa Ca?" Tanyaku,
" abang gila ya?" Ucapa polosnya membuat aku cengo. Apa katanya aku gila? Ish apaan sih gerutuku dalam hati.
" memangnya kenapa kamu sebut abang gila?" Tanya ku lagi sambil menahan rasa kesalku,
" lagian kenapa abang ketawa sendiri coba, kaya orang gila depan komplek aja" ucapnya santai, santai banget malah yang membuatku ingin mencubitnya karena geram. Jadi tadi aku kelepasan ketawa batinnya.
" ishh kamu ya abang jadi gemes" geramku sambil mencubit pipinya,
" awwh sakit bang, udah ahh berangkat yuk" kesal Chaca sambil mengerucutkan bibirnya membuatku gemas sendiri.
"Ya udah kamu kebawah dulu abang mau siap siap dulu" yang diangguki olehnya.
David Pov end
🍁🍁🍁
Tiana pov
Hai kenalin namaku TATIANA REGANTARA aku disini berperan sebagai antagonis. Tau nih authornya yang bikin😢. Hahahaha nggak papa dong😂.
Langsung aja disini aku punya dendam sama seseorang yang pernah merebut suamiku dan aku paling benci diduakan apa lagi ini sampe punya anak lagi dan aku bersumpah akan membuat mereka menderita. Aku saja sudah membuat ibunya putus asa dengan hidupnya sehingga ia menabkan dirinya. Haahahaha aku bahagia sekali mendengarnya dan sekarang hanya tinggal anaknya. Oh ya kenalkan suamiku bernama FAHREZA REGANTARA dia adalah pengusaha sukses setelah perusahaan Arkana aku mempunyai seorang anak laki laki bernama NATHANIEL REGANTARA anakku memang sudah beranjak dewasa ia berumur 26 tahun dan kejadian saat mas Reza menghamili jalang itu saat usia Nathan 11 tahun dan artinya 15 tahun yang lalu. Saat itu Nathan tidak tinggal dengan kami ia sekolah di luar negeri tinggal bersama nenek dan kakeknya, mengakibatkan ia tidak tahu menahu masalah ini dan aku juga tidak akan pernah untuk memberi tahunya.Tiana pov end
🍁🍁🍁
Chaca dan David sedang berada di makam ibu Chaca. Chaca sedang berdoa dengan khusuk,
" ayo bang kita ke rumah Chaca" ajaknya setelah ia selesai berdoa,
Dalam perjalanan hanya ada keheningan sampai didepan sebuah rumah sederhana tetapi rapi.
" ayo bang masuk, abang disini dulu Chaca mau kekamar ibu dulu kalo kakak mau keliling keluar juga boleh tapi jangab jauh jauh nanti nyasar" yang diangguki David,
Chaca pun berjalan kearah kamar almarhumah ibunya dengan perlahan dan memasuki kamar ibu. Ia menatap sekeliling hingga matanya melihat sesuatu yang membuatnya tertarik dan ia perlahan menghampiri dan membukanya secara perlahan betapa terkejutnya Chaca membaca isi surat ini, Chaca sangat sakit pada hatinya seperti ada yang menikam jantungnya tanpa sadar dirinya meneteskan air mata.
Hai hai bang David kembali, gimana tambah penasaran atau gimana nih? Komen ya dan jangan lupa vote.
Mampir juga ke cerita aku yang lain ya.
Gimana?
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Girl (COMPLETED)
أدب المراهقين(Masih belum rapi) "Kenapa dia bisa kenal aku?"gumamku. "Ayo sebaiknya kamu tinggal sama aku, lagian kamu kan sendirian disini!" ajak pria itu dan entah kenapa aku hanya menurutinya saja. ****** "Ihhhh udah deh kamu ngikutin aku terus, huftt!" dengu...