Nyonya melapor bahwa mereka sudah mulai curiga" lapornya lewat telepon.
"Tetap awasi mereka!" Titah nyonyanya.
"Baik nyonya" Tak berselang lama telepon itu terputus dan yang melapor tetap mengawasi sesuai perintah atasannya.
.
.
.Ranti dan Chaca sedang mengobrol ringan dan sepertinya seru sekali sampai sesekali keduanya terkekeh geli.
"Cerita apanih sampe ketawa-ketawa gitu" ucap Darkan dari belakang membuat Chaca dan Ranti tersentak kaget.
"Ish mas ngagetin aja sih" sentak Ranti kesal sambil berjalan kearah sofa.
"Iya maaf"
"Kalian udah selesai ngobrolnya?" Tanta Ranti.
"Iyah udah kok" jawab David.
"Sayang kita pulang yuk biar David yang jagain Chaca"
"Iyah sebentar mas" Ranti pun berjalan mendekat ke Chaca.
"Cha Mommy sama Daddy mau pulang dulu yah" pamit Ranti dengan tangan mengelus kepala Chaca.
"Iyah mom, hati-hati yah, Daddy jangan ngebut" peringat Chaca.
6
"Iya tenang aja oke Shasa" jawab plus goda Darkan kepada putranya yang ia liat sudah cemberut kesal.Apa-apaan sih Daddy ngomong begitu, batin kesal David.
"Ya sudah kita pergi, bye Chaca"
🍁🍁🍁
Sudah tiga jam berlalu semenjak Ranti dan Darkan pulang.
"Chaca mau sesuatu?" Tanya David karena sedari tadi David memperhatikan gerak gerik dari Chaca membuatnya tahu bahwa Chaca ingin mengatakan suatu hal.
"Iya bang" jawab binar Chaca.
"Ya sudah bilang saja"
"Gini Chaca boleh minta beliin eskri nggak bang" ucap Chaca polos sekaligus takut dengan respon David.
"Tapi kan kamu...."
"Bang!!" Rengek Chaca.
"Okey abang ngalah, nanti abang akan suruh orang buat beli eskrim oke"pasrah David.
"Chacaau rasa apa?"
"Chaca mau strawberi bang " ucap Chaca dengan binar mata bahagia.
"Sebentar yah abang pesen dulu" ucap David.
Tapi sebelum David menelpon bawahannya ada dua orang gadis berjalan kearah ruang rawat Chaca.
"Siapa yah?" Ucap David yang kebetulan ada didepan kamar inap.
"Kami temennya Chaca kak" ucap takut salah seorang dari mereka.
"Siapa nama kalian?" Tanya mengintimidasi David.
"Nama saya Lia Sabila kak" jawab takut Bila dengan kepala menunduk ke bawah.
"Nama saya Fani Diantari kak"
"Baiklah kalian boleh masuk, sya akan memesan sesuatu"
"Hallo!!"
Dian dan Bila pun segera memasuki kamar inap tersebut.
"ASSALAMUALAIKUM!!" ucap kompak keduanya membuat Chaca tersentak kaget.
"KALIAN!!!" seru Chaca membuat Dian dan Bila spontan menutup telinga.
"Chaca jawan salambya dulu dong"
"Hehehehe waalaikumsalam" ringis malu Chaca.
"Kalian tau darimana Chaca disini?" Tanya Chaca bingung membuat keduanya gemas melihat ekspresi teman polosnya ini.
"Ya dari gurulah Ca, para guru bilang kamu dirawat disini, tapi kami baru sempet jenguk sekarang maaf yah" sesal Dian.
"Iyah nggak papa kok, kalian kesini aja aku dah seneng banget😊" ucap Chaca sambil tersenyum manis.
Tak terasa sudah 15 menit berlalu dan disaat itu Davis baru kembali.
"Abang lamat banget sih" ngambek Chaca.
"Maaf ya Ca"
"Iyah deh, mana punya Chaca?" Tanya Chaca, perhatiannya teralihkan oleh kresek yang dibawa oleh David.
"Ini dia punya kamu, dan kedua temanmu, abang juga beli beberapa snack dan air putih yah"
"Iyah bang, makasih yah"
"Ca abang mau kekamar mandi sebentar yah" yang hanya dijawab anggukana oleh Chaca.
"Huaaaaaa Chaca abang kamu hot banget" histeris Bila.
"Ishh udahlah bil, kaya nggak pernah liat cogan aja" sindir Dian.
"Dihh dihh, gini nih kalo punya temen cuek" balas Bila yang merasa tersinggung dengan perkataan Dian barusan.
"Udah-udah kita makan yah"
Mereka pun mengobrol hingga sore hari sedangkan David sibuk dengan laptopnya.
"Ca!! Kak!! kita pulang yah" pamit Dian dan hanya diangguki oleh Chaca dan David.
"Hati-hati yah kalian"
Sesuai janji Arissa up pada hari jumat.
Gimana ceritanya? Arissa masih blm konflik puncak yah!!
Jangan lupa Vote N Komennya dan baca ceriata Arissa yang lain.
👇👇👇👇👇👇
![](https://img.wattpad.com/cover/220712096-288-k14539.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Girl (COMPLETED)
Teen Fiction(Masih belum rapi) "Kenapa dia bisa kenal aku?"gumamku. "Ayo sebaiknya kamu tinggal sama aku, lagian kamu kan sendirian disini!" ajak pria itu dan entah kenapa aku hanya menurutinya saja. ****** "Ihhhh udah deh kamu ngikutin aku terus, huftt!" dengu...