Chapter 10

647 104 33
                                    

" kenapa emangnya Chaca imut kalo kamu Amit" jawab sinis Ranti yang membuat wajah David menekuk.

Dan suasana makan itu ramai karena candaan dari ketiganya.

.
.
.

Ini sudah 3 hari sejak Mommy David menginap dan hari ini ia akan kembali London.

" Dav Mommy pamit dulu, Chacanya dijaga loh" peringat Ranti,

" ya ampun My, Mommy udah ngingetin itu berulang kali" sambil memutarkan bola matanya,

" kamu berani melawan Mommy" garang Ranti,

" nggak My" nyali David langsung menciut.

" ya udah Mommy pamit bye!!" Ucap Ranti sambil melambaikan tangannya,

" bye" balas keduannya sambil melambaikan tangannya.

" ayo Chaca kita pulang" ajak David lalu menggandeng tangan Chaca dan membawanya ke parkiran.

SAAT DI MOBIL

" bang!!" Panggil Chaca,

" kenapa Ca" tanpa mengalihkan pandangannya ke jalan,

" Chaca mau makan eskrim boleh?" Tanya Chaca malu malu,

" boleh dong" jawab David sambil tertawa lalu mencubit pipi Chaca,

" ihhhh abang tuh gemes banget tau sama Chaca" , " Awhhh sakit bang" sambil mengusap pipinya yang sakit karena dicubit David. Setelah itu hanya keheningan yang ada.

David memberhentikan mobilnya di kedai yang cukup ramai, mereka berdua turun dari mobil dan duduk di tempat yang kosong sedangkan David memesan eskrim.

" pak eskrim coklat ukuran sedang 1 dan eskrim vanila ukuran kecil 1 yah" karena David tidak terlalu menyukai eskrim.

Setelah memesan ia duduk di kursi sebelah Chaca sambil menunggu eskrim pesanan mereka.

" ini pesanan anda" seorang waiters mengantar pesanan mereka,

" kok abang pesan yang kecil?"

" abang nggak terlalu suka eskrim"

Dan hari itu diisi dengan tawa mereka berdua.

🍁🍁🍁

Disisi lain

" BAGAIMANA BISA MEREKA MASIH HIDUP , SAYA MENYURUH KAMU BUAT BUNUH MEREKA BERDUA" bentak seorang wanita,

" tapi nyonya perempuan itu sudah mati dan tinggal seorang lagi" jawab takut pria itu.

" KALO BEGITU KALIAN HARUS MEMBUNUH GADIS ITU, MENGERTI!!" perintahnya,

" mengerti Nya" dengan segera mereka berdua keluar dari sana.

" Aku pastikan akan membuat hidup kamu menderita gadis kecil" ucapnya sambil menyeringai. Ia pun meninggalkan rumah itu dan kembali ke rumahnya sendiri.

🍁🍁🍁

David sedang mengantar Chaca ke sekolah barunya karena selama 2 minggu ini masih sedih dengan kepergian ibunya dan juga jarang rumah David yang jauh dari sekolah lamanya yang membuat Chaca pindah sekolah jadi baru hari ini ia berangkat ke sekolah barunya.

" bang Chaca masuk dulu ya" Chaca keluar dari mobil David dan memasuki sekolah barunya.

Kringg

Bel sekolah sudah berbunyi dan sekarang Chaca sedang berada di ruang kepala sekolah menanyakan kelasnya,

" kamu kelas X Ipa 2 ya dan kamu akan diantar oleh ibu guru dina"

" mari!!" Guru itu mengajak Chaca keluar dari ruangan itu dan menuju kelas,

Tok tok

" iya ada apa?" Tanya guru yang sedang mengajar,

" ini bu saya mengantar murid baru" ucap Bu Dina,

" oh ya terima kasih bu", " iya sama sama bu Fini"

" mari nak perkenalkan nama kamu di depan teman teman"

" perkenalkan Nama aku Shasa Putriana, saya pindahan dari sekolah IHS, semoga semuanya bisa berteman baik dengan Chaca" dengan senyum manis dan tambahan tatapan polos yang membuat 1 kelas itu terperangah melihatnya.

" sekarang kamu boleh duduk di kursi yang kosong" Chaca hanya menurut dan duduk disamping anak laki laki yang sepertinya sedang tidur tanpa ingin mengganggu ia pun hanya duduk dan memperhatikan guru yang kembali menerangkan mata pelajaran Bahasa indonesia.

Skip

Bell istirahat sudah berbunyi dan tiba tiba datang 2 orang murid mengahampiri Chaca,

" hay kenalkan nama ku LIA SABILA dan yang ada disamping aku FANIA DIANTARI" salah satu dari keduanya memperkenalkan diri,

" nama panggil aja aku Chaca yah"

" ok ke kantin yuk Ca" saat Chaca akan menjawab terpotong oleh ucapan anak laki laki disamping Chaca, " berisik!!" Hanya itu yang diucapkan setelahnya ia langsung berlalu keluar kelas.

" dia udah biasa gitu Ca" ucap Nia,

" emang namanya siapa?" Tanya Chaca dengan raut polosnya,

" namanya GEVAN ANDRI REGANTARA" setelah sedikit perbincangan mereka bertigapun berjalan menuju kantin sekolah.













Untuk yang baca jangan cuma baca dong kasih komen dan vote kalian ya.
Share juga ketemen kalian biar ceritanya tambah rame yang baca hehehhe.
Jangan lupa baca cerita aku yang lain ya.
Gimana?

Innocent Girl (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang