Chapter 2

1.1K 173 61
                                    

Saat Chaca sedang dalam perjalanan ada mobil yang melaju kencang dan tidak sengaja menyenggol Chaca.

"Yah baju Chaca kotor gimana nih, mana orang nya cuma diam lagi." Sambil memperhatikan mobil itu berhenti di depan Chaca, saat Chaca mendekati mobil itu pemiliknya keluar dia sangat tampan dan Chaca memperhatikan dengan wajah polosnya.

"Gimana sih bocah Saya mau meeting dan karena kamu saya jadi telat!!" sentaknya.

"Kok gitu om bukannya om yang salah ya, kan om yang nabrak," jawab Chaca dengan raut polos.

"Apa kamu bilang om !!" bentaknya.

"Kok om bentak aku, sih!!" muka Chaca sudah berkaca kaca.

"Hiks ... hiks ... hiks ...." Chaca nangis sesenggukan.

"Kok nangis sih aduh gimana ya, gini gini ok om minta maaf yah om sudah telat ke kantor," ucap pria itu.

"Terus hiks ... gimana baju aku hiks ... aku nggak ada seragam lagi hiks ... ini aja aku masih belum lunas hiks ... bayarnya om hiks ...." Kata Chaca masih sambil mengangis, sedangkan pria itu hanya meringis.

Gila nih bocah polos banget bukannya biasanya kalo ditabrak marah nih anak malah nangis terus dia bilang apa seragamnya belum lunas segitu nggak mampunya,  batin pria itu.

"Ok ini uang untuk ganti ruginya sa-"
Perkatannya terpotong oleh suara ponselnya.

"Hallo"

"...."

"Iya saya segera ke sana."

Tut tut

"Ok sekali lagi saya minta maaf ya, saya permisi!" dengan buru-buru ia memasuki mobilnya dan langsung pergi melaju.

"Aduh sekarang sudah jam o6:50 sisa 10 menit lagi masuknya Chaca lupa lagi." Dan saat itu juga Chaca langsung mengayuh sepedanya menuju sekolahnya yang masih lumayan jauh.

Chaca tiba saat 5 menit setelah bell dan artinya ia telat, ia takut telat karena dengan begitu beasiswanya akan terancam. Yap, Chaca sekolah di sekolahan yang bagus dengan Beasiswa Karena ia pintar makannya ia tidak perlu khawatir tentang uang bulanan sekolah atau yang lainnya kecuali buku dan seragam yang harus beli sendiri di luar Beasiswa.

Dor!!

Dor!!

"Pak, buka gerbangnya, dong." Sambil mengedor-gedor pintu gerbang dan pak satpam menghampiri.

"Aduh neng gelis tumben telat, karena ini baru pertama kali jadi bapak bukakan gerbangnya," ucap satpam sambil membuka kunci gerbang.

"Terima kasih pak, tadi soalnya ada masalah jadi telat deh" jawab Chaca.

"Ya sudah."

Saat Chaca melewati lapangan ada guru bk lewat dan, "hey kamu!!" panggil guru itu.

"Y-ya pak, p-panggil Chaca," jawab takut Chaca.

"Kenapa kamu telat?" tanya guru itu.

"Itu pak tadi Chaca keserempet mobil jadi telat syukurnya Chaca nggak papa," ucap polos Chaca.

"Aduh kenapa kamu jadi curhat, sekarang kamu berdiri hormat sampai istirahat!!" titahnya.

"Hormat ke bapak?" tanya polos Chaca.
"Maksudnya hormat sama bendera!!" geram nya, dengan segera Chaca pergi ke tengah lapangan.

Tanpa disadari ada seorang pria yang melihat dengan tersenyum geli menurutnya itu lucu, sampai ada yang membuyarkan lamunanya yang melihat seorang murid sedang dihukum oleh guru.

Innocent Girl (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang