#10

26 5 10
                                    

Samson membuat keadaan kelas hening
Albert bisa bernafas lebih lega
Samson terus mendesak agar Rio menyerahkan Cecep kepadanya untuk dieksekusi, tentu Rio menolak itu

Tanpa basa-basi, Samson bersama Albert kembali membuat kegaduhan di kelas itu

Tapi

Para siswa di kelas MIA 4 itu memang tidak terkenal karena bidang akademik, tapi mereka terkenal karena sering berolahraga dan bergulat sehingga mereka lebih kuat bugar secara fisik dari anak IPA yang lain, tapi juga lebih bandel katanya.
Hanya Lizara saja yang mungkin istilahnya dapat disebut ' anak bawang ' di kelas itu, tapi karena Lizara setidaknya di kelas mereka ada juga penyejuk hati guru.

Perkelahian semakin sengit
Rio berhadapan dengan Samson, namun Rio hanya mengelak serangannya tanpa membalas

Justru perkelahian yang seru untuk dilihat adalah milik Albert dan Hisuna, pertarungan mereka menghentikan pertarungan di sekitar mereka
Semua siswa di sana terpaku melihat pertarungan antara Albert dan Hisuna itu, karena mereka terlihat imbang, baik dari berat badan maupun tinggi badan
Mereka mengelilingi Albert dan Hisuna serta menepuk tangan mereka dan menyemangati jagoan mereka masing-masing

" Albert! "

" Hisuna! "

Adapun Rio dan Samson berkelahi di sisi lain kelas

Di luar kelas
Baru beberapa langkah keluar kelas, Lizara dan Abadal dihalangi oleh Rayhan

" Berhenti kalian! Kalau misalnya kalian memang lelaki sejati, jangan ngadu guru dong! "
Rayhan

" Kalau misalnya kau lelaki sejati, jangan takut diadu ke guru dong! "
Balas Lizara

" Kau.. maju sini! "
Rayhan

Langsung disambut oleh Abadal

" Liza-Chan, kelihatannya kau harus melanjutkannya sendiri "
Abadal memandang Lizara

" Aku mengerti, mohon bantuannya, Abadal! "
Lizara berlari sekencang mungkin mencari guru, tujuannya sekarang adalah meja piket

Lizara tidak melihat ke depan sehingga dia tertabrak dengan seseorang
Orang itu besar tinggi dan gagah serta tegap, dia adalah Kak Casimo, siswa kelas XII IIS 2

" Jalannya jangan terburu-buru dong! "
Casimo memandang Lizara kesal

" Maafkan saya, kak! Saya permisi "
Lizara meninggalkan Casimo

" Tunggu! Kau siswa kelas XI MIA 4 bukan? "
Casimo

" Iya, ada apa, kak? "
Lizara membalik badan

" Apa kau tahu dimana Cecep? Dia mengambil pacarku "
Casimo

" Akan aku buat dia menyesal karena sudah merebut Hara dariku! "
Casimo menarik nafas dalam

" Aku akan melewati gunung tertinggi hingga lautan terdalam, ya itu dia.. "
Casimo

" Aku akan melakukan apapun.. serahkan Cecep, bocah! "
Casimo menoleh ke Lizara namun orangnya sudah tidak ada

" Bodo amat! "
Lizara berlari meninggalkan Casimo

" Steve, kejar bocah itu! "
Casimo

Steve berlari sangat kencang mengejar Lizara, benar saja, dia sudah ada di depan Lizara

" Bocah, kenapa kau berlari begitu? Kau pasti temannya Cecep kan? "
Steve sambil membunyikan jarinya

" Memangnya kenapa kalau iya! "
Lizara melawan

" Kau cari mati ya? "
Steve menerjang Lizara

Lizara? Mengelak dan dengan kegesitannya dia berhasil melewati Steve dengan selamat ke ruang piket

My Classmates Are StealthsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang