Surat Perpisahan
******
Keesokan harinya
Andin dan Yura tidak terlihat akur lagi. Mereka tidak saling bicara hingga tidak saling memandang. Bahkan, Andin tidak mengantar Yura ke sekolah seperti biasa.Ya sudahlah
'Nanti aku akan menemui Rio dan menjelaskan semuanya'
"Yuranita? Apa kamu memperhatikan bapak?"
Pak RetnoYura terbangun dari lamunannya
"Ya, pak! Saya memperhatikan"
"Kalau begitu selesaikan nomor 3!"
Pak Retno menunjuk sebuah soal di pojok papan tulisYura maju, dia tidak mengerti sedikitpun, dia hanya terdiam di depan, 5 menit berlalu hanya menunggu Yura.
"Kenapa? Apa masih ada yang belum kamu pahami?"
Yura mengangguk sedikit
"I-iya, pak""Ya sudah, duduk sekarang, makanya jangan melamun!"
"Iya, pak"
Yura kembaliIstirahat pertama
Yura bergegas menuju kelas Rio. Hentakan kakinya terdengar buru-buru, orang-orang yang menegurnya sepanjang perjalanan tak dihiraukannya.Di kelas Rio
Kelas itu nampak sepi, tak ada yang patroli lagiYura mencoba tampak seperti biasa
"Halooo semuanyaaa!"
Yura di pintuSegera Jang yang sedang duduk di belakang pingsan seperti biasa.
"Amankan, Jang!"
Hisuna"His, Rio di mana?"
"Namaku Hisuna, bukan His!"
Hisuna"Biar cepat saja manggilnya"
Yura"Oh ya, Rio sudah keluar tadi, dia tidak ke kelasmu?"
"Tidak, dia tidak ke kelasku"
Hening
"Lalu, dia ke mana?"
Yura"Kami juga tidak tahu, dia langsung pergi begitu saja sehabis bel tadi"
Hisuna"Begitu ya.."
"Baiklah, kalau begitu aku akan mencarinya, terima kasih, Hisuna"
Yura beranjak"Oke"
Yura berhenti di koridor kelas itu. Melihat sekeliling. Dari ujung ke ujung tidak ada tanda-tanda keberadaan Rio.
Tak disangka, hujan pun turun saat itu, seolah-olah mewakili perasaan Yura sekarang.
'Amaneth!'
Yura menuju MIA 2
"Rayhan, panggilin Amaneth"
"Oke"
"Amaneth! Yura cari"
"Terima kasih ya, Rayhan"
Rayhan terkejut
"Apa kau baru saja berterima kasih?"
"Ya? Why?"
"Gak.."
Rayhan masih terkejutAmaneth menghampiri Yura
"Ada apa, Yura?"
"Apa kau tahu dimana Rio?"
Amaneth menggeleng
KAMU SEDANG MEMBACA
My Classmates Are Stealths
Teen Fiction[ Aku 100% cowok, woi! Mai, sabar ] Lizara [ Ayo main sama om! ] Rio [ Kok kesal ya? ] Cecep Katanya kalau mau buat cerita romantis lebih baik jika tokoh utamanya itu cewek.. jadi mungkin cerita ini gak akan romantis. Lanjut, Lizara hanya bisa berp...