#9

23 5 8
                                    

Kunyang..
-Hal yang membuat kita berduka dan bersuka adalah perasaan-

" Oh, Sira! Kau sudah di sini? Kami tidak merasakan kehadiranmu, apa hari ini ada yang putus? "
Kunyang berbalik badan menghadap Sira

" Tidak ada, kak "
Sira

" Andin? "

" Tidak.. Kalau aku diam saja berarti tidak.. "
Andin kesal

" Jangan kesal begitu dong, Andin.. aku hanya sangat ingin agar ketua OSIS menjadi korban kita "

" Ketos? Dia kan ikut Indonesia No Pacaran Club, dia juga benar-benar mendalami dan mencintai kelompok itu "
Andin senyum remeh kepada Kunyang

" Kak Kunyang, aku ada info penting nih! "
Sira

" Kau juga? Aku tidak mengerti kenapa mereka memanggilku dengan panggilan Kunyang.. "
Pura-pura berpikir..
" Oh ya! Karena aku suka menyakiti perasaan pria, jahat sekali aku ya? "
Tertawa kecil

" Itu asal usul nama Kunyangmu? "
Andin

" Tapi tolong, jangan panggil aku dengan panggilan itu! Aku punya nama yang bagus.. "
Kunyang

" Siap, Yuranita Aprilia! "
Andin menepuk pundak Yura atau Kunyang itu

" Apa infonya, Sira? "
Yura

" Kak Amaneth membuat perangkap untuk menangkap kakak "
Sira memandang Yura

" Perangkap? "
Andin masuk pembicaraan

" Dia ingin mengungkap identitas kakak, dengan membuat pacaran settingan antara Kak Cecep dan Kak Hara "

" Oh, aku masih belum mengerti, lebih rinci! "
Yura

" Jadi gini, Kak Amaneth menyuruh agar Kak Cecep dan Kak Hara pura-pura pacaran, lalu dua pekan kemudian, mereka berakting putus, nanti kakak datang mendekati Cecep dan PDKT, selama masa itu kami akan mengumpulkan informasi tentang kakak kepada Kak Amaneth "
Sira menjelaskan

" Kami? "
Yura

" Iya, aku, Aisyah, dan Joan "

" Oh, anak kelas X mata-mata yang ingin mengungkap identitasku "

" Apa yang akan kita lakukan, Yura? "
Andin

" Apa yang akan kita lakukan? Tentu saja membalas kebaikan hati Amaneth ini "

" Bagaimana, kak? "

" Oh ya, Cecep itu yang mana sih orangnya? "
Yura memandang Andin

" Jangan tanya kepada diri yang polos nan suci ini "

" Kak Cecep itu yang tadi nembak di tengah lapangan jam istirahat kedua itu lho, kak.. "

" Oh yang itu ya? Jadi si ceweknya itu Hara? "

" Iya, kak! "

" Jadi apa rencananya? "
Andin

" Kau saja yang menyakiti si Cecep ini, Andin! "

" Kenapa aku? Bagaimana kalau mereka mengadukanku kepada guru? "

" Tenang saja, para mantanku akan melindungimu, lagipun mereka juga tidak memiliki bukti bahwa si Kunyang itu adalah dirimu yang polos nan suci itu kan? "
Yura menenangkan

" Lalu akan kita permalukan dia dengan alasan pencemaran nama baik, apa rencanaku terlalu baik? "
Yura memandang Sira

" Tugasku apa, kak? "

" Selain mengumpulkan informasi tentang si Kunyang yang polos nan suci ini dan memberikannya kepada Amaneth, kau juga harus memberikan info kepadaku tentang pergerakan yang dilakukan Amaneth untuk menangkap Kunyang ini "
Yura menepuk pundak Andin

My Classmates Are StealthsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang