#43

15 2 8
                                    

Pffffft!

******

Istirahat kedua
Di kelas XI MIA 3
Yura nampak bahagia dan bergegas beranjak

'Ya, karena Rio menghargaiku makanya dia tidak menyentuhku! Kalau Amaneth untuk apa dihargai, makanya disentuh!'
Yura agak melompat-lompat ke kelas Amaneth

"Amaaaaneth!"

"Amaaaaneth! Jadi gak ke kelas Rio?"

Tak ada jawaban

Yura melihat-lihat ternyata Amaneth tidak ada di kelas.

Dia pun bertanya kepada penduduk setempat.

"Amaneth ada?"

"Sudah keluar tadi, katanya ke kelas Rio"

Yura mulai emosi

'Penikung!'

"Baiklah, terima kasih ya!"

"Iya, sama-sama"

Yura segera menuju kelas Rio

Cecep duduk di koridor dan melihat Yura menuju kelas, segera masuk untuk memberitakannya.

"Woi, si.."

"Halo semuanyaaaaa!"
Yura di pintu

Yura melihat Amaneth duduk berhadapan dengan Rio

"Amaneth! Kenapa kau meninggalkanku?"

"Hm?"
Rio dan Amaneth menoleh ke sumber suara

"Aku tadi terburu-buru, Yura"

"Apanya yang terburu-buru?"
Yura menuju meja itu

Mengambil kursi dan duduk di tengah, menjadi pembatas antara Rio dan Amaneth.

Suasana canggung
Yura merapikan rambutnya

"Ekhem.. jadi kalian lagi bahas apa?"
Yura tersenyum

Hening

"Rio?"
Amaneth

Rio menarik nafas dalam

"Yura, apa kau tidak ada kelas cinta dengan Hisuna sekarang?"
Rio

"Gak!"

"Kelas cinta?"
Amaneth

"Ya, jadi itu.."
Rio

"Diam! Jangan bahas!"
Yura

"Oke"
Rio

Hening

"Yura, aku lapar, bisakah kau membelikanku makanan?"

"Enak saja! Beli sendiri!"

"Tenang, pakai uangku saja"

"Gak!"

"Biar aku saja"
Amaneth

"Cie.. masih perhatian ni e.."
Ucok

"Eee? Tidak! Tidak!"
Yura berdiri

"Aku saja! Mana uangnya?"

"Ini"

"Nasi goreng biasakan?"

"Yoi, terima kasih ya, Yura!"

Yura beranjak

Rio dan Amaneth kembali melanjutkan obrolan mereka.

Di kantin
Yura duduk menunggu pesanan Rio, kantin ramai sehingga harus mengantre.

My Classmates Are StealthsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang