#37

9 2 8
                                    

Menyerbu dan Mathilda

******

Istirahat kedua
Di kelas XI IIS 2
Kelas itu diserang oleh Casimo beberapa menit setelah sebagian kelas kosong. Sebagai perbandingan, satu orang murid XI IIS 2 yang ada di kelas itu harus melawan dua orang anggota pasukan mantan itu.

Dinda juga sedang shalat.
Pokoknya saat itu sekolah terlihat sepi.

"Jadi ini kelas yang mengganggu itu"
Casimo melihat murid-murid kelas itu dihajar

Setelah 10 menit penyerangan

"Jangan coba ganggu kami!"
Casimo dan anggotanya keluar

Di luar kelas itu

"Mantanmu itu menyusahkan sekali"
Casimo memandang Hans

"Terus apa?"
Hans

"Kau ini teman yang jahat ya! Kau baru saja membantu kami menghajar teman-temanmu"
Casimo

"Kalau aku dijauhi, tenang.. aku masih punya pasukan di sekolah sebelah"
Hans

Saat mereka mau meninggalkan koridor kelas itu, Dinda memergoki.

"Hans, apa yang terjadi?"
Dinda

Hans hanya diam berpura-pura tidak melihat Dinda.

"Ini karena kau menyerang kami tadi, kalau mau balikan sama mantanmu ini.."
Casimo menepuk pundak Hans

"Jangan ganggu kami!"
Casimo meninggalkan mereka berdua

Hans mengikuti Casimo. Dinda segera masuk ke kelasnya. Secara tidak sadar, Dinda teringat Rio.

"Sulaiman, ayo ikut aku!"
Dinda

Seorang siswa yang baru saja berdiri setelah dihajar tadi berlari-lari kecil mengejar orang yang memanggilnya itu.

Di kelas XI MIA 4
Rio sedang duduk di meja guru, sambil menyalin catatan fisika Lizara. Adapun Jang, dia melakukan persiapan lahir batin jika nanti Yura datang.

"Jang, apa yang kau lakukan?"
Cecep

"Meningkatkan imunitasku"
Jang melakukan push-up

"Dia sedang bersama Hisuna di taman, Jang"
Rio sambil masih menyalin

"Benarkah? Apa yang mereka lakukan di sana?"
Cecep

"Kelas Cinta, kawan"
Rio senyum

Pandu masuk ke kelas

"Rio, Dinda ingin menemuimu"

"Ya, silahkan masuk"

Dinda dan Sulaiman masuk

"Ah, Dinda.. terima kasih sudah membantu kami dalam banyak kesulitan"
Rio berdiri

"Ya, tidak apa"
Dinda

Jang melihat wajah Sulaiman

"Dia kenapa?"

"Kami diserang Casimo"
Sulaiman

"Casimo?"

"Dan Hans"
Lanjut Sulaiman

"Apa mungkin.."
Cecep dan Jang saling pandang

"Kenapa mereka menyerang kalian?"
Rio mempersilahkan Dinda dan Sulaiman duduk

"Ucok, air dua!"
Rio

Ucok segera menyiapkan dua gelas air

"Kami juga belum tahu"
Sulaiman

"Karena kejadian tadi, saat istirahat pertama itu, Rio"
Dinda

My Classmates Are StealthsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang