#45

6 2 4
                                    

Rencana

******

Yura sudah mencari Rio di sekitar sana, tapi yang dicari tidak menampakkan diri. Putus asa, Yura memutuskan untuk pulang ke rumah.

Di taman
Abadal sedang duduk santai pada sebuah bangku, jam menunjukkan pukul 8:30 malam. Lampu taman menyinari bangku itu. Kondisi taman yang cukup sepi membuat suara jangkrik dapat terdengar jelas.

Abadal menyalakan ponselnya

Mencari nomor Lizara

"Halo, Liza-Chan"

"Ya, bagaimana, Abadal?"

"Seperti yang direncanakan Rio. Yura sudah masuk ke dalam perangkap kita"

"Bagus, sekarang kita hanya perlu menunggu informasi dari Hisuna"

"Oke"

"Oke"

Percakapan berakhir

Di kediaman Lizara

Hisuna menelepon Lizara

"Halo, Liza-Chan"

"Ya?"

"Yura tadi mengejar Rio"

"Rio-nya bagaimana?"

"Rio aman, Yura juga sudah pulang"

"Kita akan masuk tahap ketiga"

"Oke"

Percakapan berakhir

Lizara kemudian menelepon Rio

Rio sedang bersembunyi di sebuah lorong

"Ya, Lizara?"

"Kau boleh pulang sekarang, Yura sudah pulang"

"Siip"

"Kita akan masuk tahap ketiga kan, Rio?"

"Iya, kenapa kau tanyakan lagi?"

"Gak, mastikan saja langsung dari mulut yang buat rencana"

"Oke, aku akan memberitahu Amaneth"

"Oke"

Percakapan berakhir

Abadal Talks

Saya Abadal Evval, akan menjelaskan semuanya.

Cecep dan Hara itu hanyalah sampul jebakan ini

Maksudnya?

Pertama, Rio menyuruh Cecep agar segera memberitahu ciri fisik dan nama dari para cewek yang mendekatinya. Cecep melakukannya dengan baik, kami sudah punya 4 tersangka (lihat #35).

My Classmates Are StealthsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang