Menyusup
******
Beberapa hari kemudian
Meskipun sudah dilarang, Sira tetap mencari Yura saat pulang sekolah. Dia pergi ke kelas XI MIA 3, namun tidak ada siapa-siapa di sana. Sehingga dia memutuskan untuk langsung pulang ke rumahnya.
Yura dan Andin ternyata sedang berada di pendopo sekolah bersama beberapa mantannya beserta anggota mereka masing-masing, termasuk Casimo dan Jacob. Sekolah benar-benar sepi saat itu, semua guru sudah pulang.. toh bel pulang sudah berbunyi satu jam yang lalu.
Jadi, secara kesimpulan, Yura sengaja memilih waktu itu karena kondisi sekolah sepi, dan tidak ada kegiatan ekstrakurikuler apa pun hari itu, kalaupun ada orang lain yang bertanya kenapa mereka ada di sekolah, mereka tinggal menjawab kerja kelompok. Meskipun masih aneh, karena di sana hanya ada dua orang wanita dengan puluhan laki-laki.
" Apa rencanamu, Yura? "
Tanya Andin melihat Yura" Kenapa kau mengumpulkan mereka di sini? "
Andin melihat barisan para mantan Yura" Semuanya, siapa mantan terindah kalian? "
Yura bertanya kepada sekelompok laki-laki di sana" Kamu! "
Kata mereka semangat" Terima kasih "
Yura tersenyum" Astaga.. cantik sekali.. "
" Aku gagal move on.. "Begitulah beberapa kata-kata klasik dari para mantannya
" Tapi nanti kalau ada yang bertanya siapa mantan kalian, jawab aja Andin ya, ini dia Andin! "
Yura menepuk pundak AndinMereka entah mengapa sangat mematuhi Yura, sehingga mereka ya mengangguk setuju
Namun, Andin merasa sedang diawasi
Andin kemudian melihat sekitar, berjalan pelan tak bersuara mencari siapakah yang berani mengawasi mereka
Setelah mencari cukup lama, dia menemukan seseorang di belakang pendopo, untungnya orang tersebut tidak tahu kalau dia sudah ketahuan
Andin kemudian berjalan ke tempat Yura dan berbisik memberitahukan hal itu kepadanya
Yura tersenyum kecil
" Semuanya, tolong tangkap orang yang ada di belakang pendopo ini! "
Yura memelasSelaku mantan, mereka langsung bergerak cepat. Ayolah, kawan.. kalian sudah putus dan Yura hanya memanfaatkan kalian, dia mempermainkan perasaan kalian..
Mereka berhasil menangkap orang itu dan membawanya ke hadapan Yura.
Ternyata orang itu adalah JoanJoan sempat melihat bahwa di sana hanya ada dua orang wanita, dan salah satunya adalah Kunyang.
Namun sebelum sempat melihat wajah mereka berdua, Hans selaku mantan terbaru Yura menundukkan kepala Joan menatap lantai pendopo itu" Kau mata-mata Amaneth ya? "
Andin melihat pucuk kepala Joan" Kau cewek yang berani juga.. sebagai hadiah, kakak punya sesuatu untuk kamu "
Yura memandangnya geram" Kakak akan mem-bully kamu! "
Yura mengancamJoan hanya menunduk menahan geram..
" Mungkin, mantan kakak saja yang akan melakukannya, kamu kan cewek dan mereka kan cowok.. "
Yura memandang HansHans tersenyum
" Lepaskan dia! "
Seseorang membentak keras di tengah kerumunan ituSemua yang ada di sekitarnya menjauh agar Yura dapat melihatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Classmates Are Stealths
Teen Fiction[ Aku 100% cowok, woi! Mai, sabar ] Lizara [ Ayo main sama om! ] Rio [ Kok kesal ya? ] Cecep Katanya kalau mau buat cerita romantis lebih baik jika tokoh utamanya itu cewek.. jadi mungkin cerita ini gak akan romantis. Lanjut, Lizara hanya bisa berp...