#42

11 3 11
                                    

1 Bulan 1 Pekan 2 Hari 19 Jam

******

Istirahat pertama
Kelas XI MIA 3

"Yura, kau dan Rio sudah jalan sebulan kan?"
Andin

"Iya, kenapa?"

"Tumben awet, biasanya dua atau tiga hari"

"Kenapa emangnya?"

"Susah ya buat naklukkin hati Rio?"

Yura menarik nafas dalam

"Susah itu gak, tapi masih ada si Amaneth di sana! Aku jadi semakin membenci Amaneth!"

"Oh ya, apa kau tidak memberikan sesuatu kepada Rio? Buat rayain anniv kesatu bulan kalian"
Andin tertawa geli

"Andin, anniversary itu setahun sekali, kalau sebulan sekali namanya itu menstruasi, tolong dibedakan ya!"

"Ya, sama aja.. setidaknya dengan itu dia pasti semakin berharap, nah, saat itu kau buat dia hancur sehancur-hancurnya"

"Begitu ya?"

Yura duduk di bangkunya

"Lho, tumben gak ke kelas Rio? Apa kau menunggu Rio?"

"Gak, lagi malas aja buat gerak.. jadi aku duduk dulu sebentar, salah?"

"Gak.. aku hanya khawatir kalau kau diam di sini, nanti Amaneth datang ke kelas Rio"

Yura menyingal Andin
Andin melanjutkan

"Lalu dia berlari ke arah Rio, dan Rio berlari ke arahnya sambil manggil nama mereka masing-masing"

"Rio!"

"Amaneth!"

Panas! Panas!

"Lalu mereka memegang wajah satu sama lain, saling menatap mata"

"Terus?"
Yura

"Wajah mereka makin dekat.. semakin dekat.."

"Andin.."

"Mereka merasakan nafas mereka masing-masing dan.."
Andin mendekati Yura

Yura meremas kertas coretnya.

"Mereka kissssssiiiiiiing"
Andin berbisik

"Tidaaaaaaak!"
Yura langsung berdiri

"Andin bego! Bego! Bego!"
Yura meninggalkan Andin kesal

Andin tertawa melihat respon Yura.

'Hahaha.. dia cemburu..'

'Tunggu! Yura cemburu?'
Andin melihat Yura sudah diluar

Di koridor kelas

Sambil berjalan kesal

"Apa-apaan si Andin! Candaannya kelewatan sekali!"

"Masa Rio dan Amaneth begituan?"

Yura masih membayangkan apa yang dikatakan Andin.

'Tidak! Tidak! Hal itu tidak boleh terjadi!'
Yura menggelengkan kepalanya

Dia kemudian berhenti di kelas XI MIA 2.

'Emangnya seberapa spesial sih Amaneth?'
Yura mengintip Amaneth dari jendela kelas itu

Amaneth sedang membereskan mejanya. Kemudian berdiri nampaknya akan keluar kelas.

"Amaneth, kau mau ke mana?"
Rayhan

My Classmates Are StealthsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang