#48

14 2 11
                                    

Strateginya, Sepat akan bersiap di kelas. Saat pasukan gabungan datang, mereka akan tetap di kelas hingga pasukan itu bosan dan meninggalkan mereka. Jika pasukan itu menyerang, mencoba mendobrak pintu, itu adalah hal yang bagus, karena:

1. Pintu akan rusak sehingga mereka akan dihukum jika diadukan ke guru.

2. Ucok dan Ismail, akan menyerang pendobrak pintu. Caranya, saat pendobrak itu dekat pintu, pintu akan dibuka sedikit dan Ucok serta Ismail menggunakan sapu untuk menyerang.

Kemungkinan ketiga, pasukan gabungan dan Sepat sama-sama menunggu, inilah yang paling buruk. Kalau seperti ini, mau tidak mau Sepat harus keluar, tidak mungkin mereka tidur di sekolah bukan?

Billy dan pasukan gabungan itu sudah terlihat.
Kelas itu masih ditutup.

"Mereka datang"
Cecep yang mengintai dari jendela

"Kita hanya perlu bertahan"
Hisuna

Pasukan gabungan yang dipimpin oleh Billy maju menyerang, adapun milik Hans dan Samson yang terlihat, masih berdiri di tempatnya masing-masing. Dilihat dari cara mereka menyerang ini, Rio yakin kalau mereka sudah punya rencana matang untuk menghabisinya.

"Mereka datang"
Cecep

Jendela kelas dibuka

Duk!

Duk!

Duk!

Batu-batu kecil yang sudah dikumpulkan tadi dilempar Cecep dan yang lainnya ke arah pasukan Billy itu.

"Taaarik mang!"
Cecep

"Oke"
Jang

Cecep dan yang lain berhenti dan beralih ke pintu, menahannya agar tidak terbuka cukup lebar saat Billy mencoba mendobraknya.

Duk!

Duk!

Duk!

"Woi, bencong! Keluar kalian!"
Billy mendobrak pintu

Tak!

Terdengar sesuatu, dan itu adalah sapu.

"Tusuk! Tusuk!"
Ucok

Separuh pasukan itu berhasil dijauhkan, tinggal separuh lagi. Pintu dibuka, separuh pasukan itu menerobos dan seketika pintu ditutup. Mereka dikepung dan dikeroyok dan diikat oleh Rio.

Casimo yang melihat itu, merasa takjub

"Rapi sekali"

Hans geram waktu melihat separuh tim Billy malah mundur dan kembali masuk ke barisan utama bersama Billy.

Di kelas XI MIA 4

Siswa yang disandera di sana merasa cemas mereka akan diapakan.

Rio melihat mereka dingin

"Kalian mau lepas tanpa cedera?"
Rio

Semuanya mengangguk

"Kalau begitu saat kami melepaskan kalian, kalian langsung pulang ke rumah"

Mereka mengangguk

Mereka dilepaskan dan memang pulang ke rumahnya masing-masing tanpa menghiraukan Billy dan yang lain sedang memperhatikan mereka.

Samson semakin geram

"Ayo kita hajar dengan kekuatan penuh, mereka pasti akan kewalahan! Pakai rencana nyerang satu-satu, heh! Lama!"
Hans maju

Diikuti yang lain, kali ini mereka datang dengan kekuatan penuh.

"Mereka ramai, woi!"
Cecep

My Classmates Are StealthsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang