#11

20 5 5
                                    

Malam hari
'Kenapa mereka tiba-tiba mengaku sebagai pacarnya Hara?'
Batin Amaneth

Keesokan harinya
Semuanya kelihatan biasa saja
Tidak ada perkelahian lagi
Tidak ada percobaan bunuh diri lagi
Tidak ada chat dari si dia
Oh, yang terakhir itu kelihatan pesimis, kita tukar, tidak ada chat dari kita ke doi

#optimisclub

Oke.. semuanya normal, tidak ada penampakan makhluk halus ataupun benda-benda mikromolekul yang mengganggu

Tapi..
Sira, Joan, dan Aisyah malah membuat kondisi di ruang BK menjadi tidak stabil

" Sudah kakak bilang kakak gak pacaran! "
Kata Amaneth marah

" Benarkah? "
Joan

" Kalian.. akan aku bunuh kalian! "
Amaneth geram

Lalu, Rio datang dengan sepiring nasi goreng

" Aneth, ini pesanan nasi goreng kesukaan Aneth! "
Rio masuk menebarkan senyumnya

" Hah? Nasi goreng? "
Amaneth langsung berpaling ke Rio

" Iya, gak pedas.. Aneth gak suka pedaskan? "

" Iya, Rio bisa aja.. tahu aja kalau Aneth lagi lapar.. "

" Makanya jangan di sini terus.. "

" Iya.. iya.. "

Sira, Joan, dan Aisyah terheran-heran melihat begitu cepat Kak Rio menjinakkan seekor harimau yang baru saja mau menyergap

Mereka juga melihat perubahan emosi Amaneth yang drastis, dari mode marah menjadi mode..

" Jangan menggombal dong, Rio... kan di sini gak kita berdua aja! "
Amaneth memukul pundak Rio

Menjadi mode..

••••••

Susah menemukan kata yang tepat..

" Oke, habiskan ya, Aneth! Aku mau ke perpustakaan untuk meminjam buku paket "
Rio berdiri di pintu ruangan itu

" Lho, kau sudah mau pergi? "
Amaneth sangat tidak sesuai dengan sikap itu

" Iya, lagipun perpustakaan ada di sebelah.. jadi kalau ada apa-apa tinggal panggil aja "
Rio

" Gak duduk dulu di sini kek.. atau aku buatkan teh seperti biasa.. "
Amaneth

" Ah.. boleh.. meminum teh sebentar tidak masalah kan? "
Rio duduk di kursi ruangan itu

Di sampingnya terdapat Joan, Sira, dan Aisyah yang memandangnya tajam dan kagum

" Hm? "
Rio menoleh ke sisi kirinya

" Apa kakak punya sembilan nyawa? "
Sira

" Atau kakak sudah lelah untuk hidup makanya memutuskan untuk menjalin hubungan spesial dengan Kak Amaneth? "
Joan

" Aisyah mau buat cerpen tentang kisah cinta kakak dan Kak Amaneth, boleh? "
Saipah..
ya Aisyah lah..

" Oh, kalian di sini juga, pertanyaan kalian benar-benar sulit untuk dijawab, maaf ya! "
Rio menggaruk belakang kepalanya

" Tehnya selesai, Rio "
Amaneth keluar dari sebuah ruangan kecil di ruangan itu

" Ini "
Amaneth meletakkan gelas itu di atas meja dan memandang Rio penuh senyum

Rio mengambil gelas itu
Melihat Amaneth memandangnya dengan pandangan seperti itu, Rio cukup heran, kan di sana bukan hanya ada mereka berdua saja, tumben Amaneth seperti ini

My Classmates Are StealthsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang