#36

4 2 2
                                    

Adinda Dinda

******

Di kelas XI MIA 4
Semuanya nampak tenteram dan damai. Biasanya Yuni hanya datang saat istirahat kedua, sekarang dia juga sering datang saat istirahat pertama. 

Rio tidak ada di kelas, dia diculik oleh penculik cantik bernama, Yura.

Hisuna menghampiri Ucok.

"Bagaimana?"
Hisuna

"Kita hanya perlu menunggu Abadal dan Cecep"
Ucok

"Baiklah"

Abadal dan Cecep tiba

"Bagaimana?"

"Mathilda sedang dekat dengan Yuda, anak IIS 3"
Cecep

"Abadal, apa saja yang kau ketahui dari Yuda ini?"
Hisuna

"Muhammad Yuda, kelas XI IIS 3, tempat tanggal lahir, Bandung 19 November 2003, alamat rumah Jalan. Sidomulyo No. 24, hobi menulis, warna kesukaan hitam, duduk di nomor tiga dari kanan dan empat daei kiri, empat dari belakang dan tiga dari depan, anak tunggal, nama ayah, Adi Suhendra, nama ibu, Sri Anggraini"
Abadal

"Bagus"
Hisuna

"Jadi kita akan memantau Yuda dan Mathilda ini?"
Ucok

"Ya, kita akan lihat, apakah Mathilda ini benar-benar Kunyang"
Hisuna

"Kita harus cepat sebelum pasukan gabungan menyerang kita"
Cecep

"Tapi kita juga tidak boleh gegabah"
Hisuna

"Semuanya tampak makin membingungkan sekarang"
Jang

"Ya, itu artinya kau sedang berpikir"
Hisuna

"Abadal, Cecep, terus amati mereka!"
Hisuna

"Siap, Tuan Muda Hisuna!"
Abadal

Di perjalanan menuju kantin

Yura berjalan disamping Rio sambil mengawasi keberadaan Amaneth.
Yura celingak-celinguk.

"Kau kenapa, Yura?"
Rio

"Gak!"
Yura

"Kau masih mau jadi cuek dan misterius ya?"

"Gak!"

Mereka kembali melanjutkan perjalanan

"Rio, aku capek.."
Yura

"Apa yang kau capekkan?"

"Gendong.. aku gak berat-berat amat kok!"

"Kan ada kaki, ya dipakai kakinya, Yura"
Rio

Yura memasang wajah kesalnya. Dan itu tentu membuat Rio senang dan semakin menjadi-jadi.

"Yura, saat kau memintaku untuk menggendongku aku jadi teringat Amaneth lho!"
Rio berbalik

"Jadi?"
Yura dengan nada datar

"Erm.. tidak ada, sekedar info saja"
Rio kembali melanjutkan perjalanannya

Mereka tiba di kantin.

Jika di sini semuanya nampak normal, maka di sana tidak.

Di kelas XI MIA 1
Terjadi konflik antara pasukan kecil dari Pengabdi Mantan dan Sepat yang sedang mengantar Yuni ke kelasnya.

Untung saja yang mengantar Yuni bukan hanya Hisuna saja.
Jang, Abadal, Cecep, dan Ucok juga ikut.
Mereka rencananya sekalian akan kembali menginterogasi Mathilda. Namun upaya itu dihalangi oleh Albert. Vincent juga menyerang Sepat setelah dihasut oleh Albert dengan gosip bahwa Yuni sedang berpacaran dengan Rio. Yuni membantahnya tapi Vincent sudah tersulut emosi.

My Classmates Are StealthsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang