Hal Nakal
******
Hans bersiap menendang Rio
Tendangan keras pun dilayangkan, untung saja Rio sempat mengelak tendangan yang mengarah ke perutnya itu, dan tertendang di bagian pundak kanannya saja. Tapi sakit, dan Rio berusaha berdiri.
"Tuan Ketua Rio!"
Abadal melompat dari atas mejaMendarat sambil meninju Hans dengan cepat
Buk!
Tumbukan kedua menyusul namun dihalangi oleh sebuah tumbukan dari Hans membuat badan Abadal mundur beberapa langkah.
"Kau pikir aku akan kalah lagi?"
HansRio berdiri di samping Abadal
"Terima kasih, Abadal"
"Sama-sama, Tuan Ketua Rio"
"Dia bukan lawan biasa"
"Hoi, apa yang kalian bicarakan?"
HansRio dan Abadal memandang tajam ke arah Hans
"Aku maju ya!"
Hans menerjangBruk!
Sesuatu menghempas tubuh Hans membuatnya berbalik badan.
"Kau sudah mengkhianatiku, Hans!"
Dinda, ketua kelas XI IIS 2 baru saja melempar sebuah sepatuSemuanya berhenti
"Apa yang kau inginkan lagi, Dinda? Kita sudah putus!"
Hans geram"Putus karena seorang cewek gatal? Seleramu rendah, Hans!"
DindaRio mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi
Mereka bertarung dan berhenti saat melihat seorang gadis melempar sebuah sepatu kepada mantannya.
Buffering
"Kau juga pernah jadi seleraku bukan?"
HansDinda terlihat sangat marah, wajahnya berubah garang. Matanya menatap lurus penuh kebencian kepada Hans, tangannya mengepal kuat, kemudian dia menunduk sebentar.
"Kau tahu? Aku ke sini dengan cowok mantan barumu itu"
Dinda tertawa"Apa maksudmu?"
Hans berteriak"Ya, mantan terindahmu itu punya pacar baru"
Dinda maju beberapa langkahTerlihatlah Billy, siswa kelas XII MIA 2
"Kau mau merebut pacarku ya?"
Billy"Ck. Mana mungkin ada yang mau denganmu!"
Hans meledekBilly memberi kode kepada seseorang di sampingnya.
Orang itu mendekati Hans dan memberinya sebuah foto.
Hans terkejut melihat foto itu."Itu adalah mantanmu bukan?"
BillyHans tak percaya
Orang itu kembali ke sisi Hans sambil membawa foto itu.
Rio pun sadar bahwa foto itu adalah benda yang penting sekali.'Itu pasti foto Kunyang!'
Batin RioTanpa ancang-ancang, Rio langsung menerjang orang yang ada di samping Billy itu.
Tumbukan Rio ditahan sebelah tangan oleh Billy yang berbadan besar itu.
Billy meninju wajah Rio dengan kuat hingga Rio terpelanting ke lantai."Aku tidak ada urusan denganmu"
Billy memandang Rio"Ayo kita selesaikan di sini, Hans!"
Billy menerjang Hans
KAMU SEDANG MEMBACA
My Classmates Are Stealths
Teen Fiction[ Aku 100% cowok, woi! Mai, sabar ] Lizara [ Ayo main sama om! ] Rio [ Kok kesal ya? ] Cecep Katanya kalau mau buat cerita romantis lebih baik jika tokoh utamanya itu cewek.. jadi mungkin cerita ini gak akan romantis. Lanjut, Lizara hanya bisa berp...