#24

15 5 2
                                    

Hal Nakal

******

Hans bersiap menendang Rio

Tendangan keras pun dilayangkan, untung saja Rio sempat mengelak tendangan yang mengarah ke perutnya itu, dan tertendang di bagian pundak kanannya saja. Tapi sakit, dan Rio berusaha berdiri.

"Tuan Ketua Rio!"
Abadal melompat dari atas meja

Mendarat sambil meninju Hans dengan cepat

Buk!

Tumbukan kedua menyusul namun dihalangi oleh sebuah tumbukan dari Hans membuat badan Abadal mundur beberapa langkah.

"Kau pikir aku akan kalah lagi?"
Hans

Rio berdiri di samping Abadal

"Terima kasih, Abadal"

"Sama-sama, Tuan Ketua Rio"

"Dia bukan lawan biasa"

"Hoi, apa yang kalian bicarakan?"
Hans

Rio dan Abadal memandang tajam ke arah Hans

"Aku maju ya!"
Hans menerjang

Bruk!

Sesuatu menghempas tubuh Hans membuatnya berbalik badan.

"Kau sudah mengkhianatiku, Hans!"
Dinda, ketua kelas XI IIS 2 baru saja melempar sebuah sepatu

Semuanya berhenti

"Apa yang kau inginkan lagi, Dinda? Kita sudah putus!"
Hans geram

"Putus karena seorang cewek gatal? Seleramu rendah, Hans!"
Dinda

Rio mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi

Mereka bertarung dan berhenti saat melihat seorang gadis melempar sebuah sepatu kepada mantannya.

Buffering

"Kau juga pernah jadi seleraku bukan?"
Hans

Dinda terlihat sangat marah, wajahnya berubah garang. Matanya menatap lurus penuh kebencian kepada Hans, tangannya mengepal kuat, kemudian dia menunduk sebentar.

"Kau tahu? Aku ke sini dengan cowok mantan barumu itu"
Dinda tertawa

"Apa maksudmu?"
Hans berteriak

"Ya, mantan terindahmu itu punya pacar baru"
Dinda maju beberapa langkah

Terlihatlah Billy, siswa kelas XII MIA 2

"Kau mau merebut pacarku ya?"
Billy

"Ck. Mana mungkin ada yang mau denganmu!"
Hans meledek

Billy memberi kode kepada seseorang di sampingnya.
Orang itu mendekati Hans dan memberinya sebuah foto.
Hans terkejut melihat foto itu.

"Itu adalah mantanmu bukan?"
Billy

Hans tak percaya

Orang itu kembali ke sisi Hans sambil membawa foto itu.
Rio pun sadar bahwa foto itu adalah benda yang penting sekali.

'Itu pasti foto Kunyang!'
Batin Rio

Tanpa ancang-ancang, Rio langsung menerjang orang yang ada di samping Billy itu.
Tumbukan Rio ditahan sebelah tangan oleh Billy yang berbadan besar itu.
Billy meninju wajah Rio dengan kuat hingga Rio terpelanting ke lantai.

"Aku tidak ada urusan denganmu"
Billy memandang Rio

"Ayo kita selesaikan di sini, Hans!"
Billy menerjang Hans

My Classmates Are StealthsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang