#39

6 2 2
                                    

Skincare

******

Hari Ahad
Sore itu cukup cerah. Jalanan diramaikan oleh orang-orang yang melakukan jalan sore, bersepeda, atau mendatangi tempat makan maupun tempat wisata. Kondisi udara juga tidak terlalu panas. Selain beraktivitas di luar, juga ada yang beraktivitas di dalam rumah, seperti Yura.
Seluruh episode serial drama 'My Mesum Boyfriend' sudah ditontonnya.
Sehabis itu dia mematikan laptopnya dan menuju meja riasnya.

'Skincare-nya habis'

Hening

'Kecantikanku memudar, aku dapat merasakannya'

Hening

"Tidaaaaaaak!"
Yura membuat seisi rumah kaget

Segera Yura bersiap keluar untuk membeli skincare, saat ini dia berpacu dengan waktu sebelum kecantikan yang dia banggakan selama ini menghilang.

Yura keluar kamar, mengenakan sweater berwarna cokelat susu, plus masker, katanya sih agar polusi tidak menyumbat pori-pori wajahnya.

"Yura, kamu mau ke mana?"
Bunda saat menonton TV bersama Yuna

"Yura pergi beli skincare dulu, bunda"
Yura langsung keluar

Hening

"Kakak benar-benar mengkhawatirkan kecantikannya"
Yuna

"Bukan mempertahankan kecantikannya, Yuna! Tapi mempertahankan Om Rio"
Wajah bunda Yura disinari cahaya putih dari langit-langit rumah

"Aku mengerti"
Yuna

Yura segera mengenakan helm dan menyalakan motornya.

Brum! Brum!

Motor Yura pun melaju menuju minimarket terdekat.

Setibanya di minimarket, tanpa membuang waktu lagi, Yura segera menuju rak khusus benda skincare dan sejenisnya itu. Setelah mengambil beberapa, Yura buru-buru ke kasir. Kecantikannya akan hilang dalam beberapa menit lagi jika dia tidak mengenakan skincare. Erm.. itu hanya opini Yura. Karena minimarket saat itu ramai, Yura pun terpaksa mengantre.

Mau tidak mau Yura harus menunggu

'Tahan kecantikanku, bertahanlah, kamu pasti bisa!'
Yura

"Sayang, kamu liatin siapa sih?"
Cewek di belakang Yura

"Enggak kok!"
Pacar si Cewek

Yura penasaran dan menoleh.
Mata Yura dan cowok itu bertemu,
1,75 detik kemudian Yura kembali menghadap kasir.

"Kamu kenapa pandang-pandang dia sih?"
Cewek

"Siapa?"
Cowok itu masih fokus melihat Yura dari belakang

'Fiuh.. ternyata kecantikanku masih bersisa sedikit'
Batin Yura

Pelanggan terdepan sudah selesai, sekarang hanya tinggal dua orang lagi di depan Yura.

"Kamu liatin cewek itukan?"

"Siapa? Enggak, sayang!"

Mereka terus saja beradu mulut, membuat pelanggan yang lain merasa terganggu, sudah ditegur tapi masih saja ribut. Hingga mereka tidak dipedulikan lagi.

Sfx*kunci motor jatuh

Sebuah kunci motor jatuh di sekitar kaki Yura. Yura mengambilnya dan kemudian melihat ke kiri ke kanan, siapa mungkin yang menjatuhkan kunci itu.

"Itu punya saya, mbak"
Kata si Cowok

Yura menoleh

"Oh, ini kuncinya ya, mas?"

My Classmates Are StealthsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang