#23

15 5 17
                                    

Si Rambut Panjang

******

Sepulang sekolah

Rio dan yang lain menunggu di depan kelas XI MIA 1.
Imam keluar dari kelas dan melihat Rio sedang berdiri, meminta agar dia ditinggalkan sendiri oleh teman-temannya.

Tinggallah Imam, tim SEXI, Lizara, dan Cecep di sekitar sana. Hisuna melihat sekitar kemudian menatap Rio

"Sudah sepi"
Hisuna

"Siapa saja perempuan di kelasmu yang berambut panjang?"
Rio memberikan sebuah kertas dan pena kepada Imam

"Tolong tulis di kertas itu"
Rio

"Untuk apa?"
Imam

"Aku dengar ada seorang cewek berambut panjang yang mengganggu Yuni"
Rio

"Aku hanya ingin tahu"

"Oh.. itu.. yang menganggu Yuni itu namanya Augustine, rambutnya tidak panjang, dia ketuanya"
Imam

"Sudah, catat saja dulu!"
Jang

"Kan banyak"
Imam

"Iya, makanya dicatat, Imam"
Rio

Imam pun melakukannya, dia masih belum yakin untuk apa catatan itu. Dia pun selesai dan memberikannya kepada Rio.
Rio membacanya sebentar

"Sudah semua?"
Rio

"Sudah"

"Lho, kok si Victoria dicatat?"
Rio heran

"Dia kan pakai jilbab"

"Kau mengintai ya?"
Jang

"Bukan.. waktu itu rambutnya keluar dari jilbabnya karena belum diikat, ya kelihatanlah!"
Imam

"Maksudku yang tidak mengenakan jilbab"
Rio mengembalikan kertas itu

"Catat ulang"

Imam pun kembali mencatat. Selesai dan diberikan kepada Rio.

"Oke, terima kasih, Imam.."
Rio senyum ramah

"Maaf mengganggu"

"Baiklah, kalau begitu aku pulang duluan"
Imam

"Iya, hati-hati"
Rio melambaikan tangan kepada Imam yang menjauh

Rio kemudian memandang teman-temannya itu

"Kita lakukan rencana selanjutnya"

Semuanya mengangguk tanda paham

Tidak seperti biasa, hari itu tidak ada nampak Yura, Andin maupun Sira berkumpul di sekolah.

Malam hari
Di kediaman Yura

'Kau sudah menangkap Sira dan Andin ya, Amaneth?'

Yura tertawa sedikit

'Hebat juga, tapi kau tahu apa? Aku dapat berita bagus'

'Aku tahu ada apa antara kau dan Rio, Amaneth'
Yura menulis sesuatu di buku hariannya

Itu adalah rencana untuk membalas Amaneth menggunakan Rio.

'Sayang sekali aku tidak tahu Rio itu yang mana'

Yura kemudian membuka ponselnya, melihat Watt-up-nya, bertanya kepada para mantan setianya tentang Rio plus fotonya.

'Wajahnya sih standar, tapi kalau bisa membuatmu jatuh hati, pasti dia bukan pria biasa kan, Amaneth?'

My Classmates Are StealthsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang