#13

30 5 47
                                    

Ho-ho-ho-Honta!

Saat pulang sekolah
Di kelas XI MIA 3

" Jadi kalian gagal nangkap si Cecep? "
Yura memandang ketiga mantannya itu

" Anu, Tan.. mereka itu main keroyok.. iya kan Samson? Kak Casimo? "
Albert mencoba membela diri

" Tapi kalian kan bertiga.. emangnya seberapa susah sih menangkap seorang Cecep? "
Yura memandang mereka kesal

" Dia dilindungi teman-temannya "
Samson

" Tapi kalian kan lebih banyak jumlahnya.. kok bisa kalah? Aku kecewa sama kalian! "
Yura membelakangi mereka

" Iya.. tapi itu kelas XI MIA 4.. Si Sepat.. itu semua karena ketua kelasnya dan teman-temannya yang kompak "
Casimo

" Si Sepat? Nama macam apa itu? "
Yura hampir tertawa mendengar Sepat

" Sepat itu nama tim mereka, singkatan dari Sebelas IPA Empat "
Samson menjelaskan

" Emang kenapa kalau lawan kalian ini Sepat? "
Yura

" Isinya siluman semua, mereka haus akan perkelahian, makanya mereka cukup diasingkan "
Jelas Albert

" Kelas yang tidak ada penghuni berlevel most wanted mengalahkan orang seperti kalian? "
Yura memainkan rambutnya

" Mereka itu siluman! Mereka berbahaya! "
Albert melebih-lebihkan keadaan

" Tapi tidak apa.. aku akan melindungimu dengan segenap jiwa dan ragaku "
Casimo

" Setelah aku pikir-pikir, mungkin mereka yang akan melindungiku dari kalian "
Yura

Diam sejenak

" XI MIA 4 ya? "
Yura

" Siapa ketua Sepat? "
Yura memandang mereka

" Ketuanya adalah ketua kelas mereka sendiri "
Samson

" Iya, siapa namanya, goblok! "
Yura kesal

" R-Rio Adirtavarman "
Samson

" Rio ya? "
Yura tersenyum jahat

" Oke, kalian boleh pergi sekarang "
Yura

" Bagaimana dengan perjanjian kita kemaren? Kamu bilang siapa yang bisa membawa Cecep kepadamu akan menjadi pacarmu lagi! "
Casimo sedikit membentak

" Kalian ada yang membawa Cecep? "
Yura

Mereka bertiga terdiam

" Pulang sana! "
Yura membuang muka

Mereka bertiga pun pergi sambil membawa dendam kepada Rio

'Ck. Rio sialan! Gara-gara dia aku gak jadi balikan sama Yura!'
Begitulah batin mereka bertiga berkata secara umum

" Mantanmu tidak berhasil ya? "
Andin keluar dari persembunyiannya

" Begitulah.. "
Yura

" Tapi.. aku pikir aku ingin merekrut pasukan baru.. aku dengar dia jauh lebih baik dari mantan-mantanku sebelumnya "
Yura memandang Andin

" Cecep? "
Andin

" Bukan.. tapi Rio Adirtavarman, eh bukan.. tapi Adirtatamvan "
Yura

" Oh ya, dimana Sira? "
Yura menebarkan pandangannya

" Dia sedang mencari Kunyang bersama rekan-rekannya "
Andin

" Begitu ya.. semoga lekas ketemu ya! "
Yura tersenyum

My Classmates Are StealthsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang