Cafe
******
Hari itu Yura nampak kurang bersemangat. Saat ini dia sedang menuju kantin bersama Rio.
"Yura, kau kenapa?"
Rio"Tidak ada.."
Yura"Tak apa, ceritakan saja! Mungkin aku bisa membantu"
RioYura masih diam
"Bagaimana kalau nanti sore kita keluar?"
RioYura masih diam
"Kau boleh mengajak temanmu"
RioYura mendongak
"Jadi bukan hanya kita berdua?"
Yura"Ya, awalnya aku niat begitu, tapi kalau kau tidak mau ya tidak apa"
Rio"Benarkah? Kita akan keluar berdua?"
Yura semangat lagi"Ya, begitulah"
Rio"Akhirnya! Kita mau ke mana?"
Yura"Itu kejutan!"
RioYura membuang muka
"Aku tidak mau pergi kalau aku tidak tahu ke mana"
"Ya sudah, kita akan makan di cafe yang baru buka itu"
RioYura melirik Rio
"Kau demam, Rio? Tidak biasanya kau mengajakku keluar"
Yura"Kalau kau tidak mau tak apa, aku akan mengajak Amaneth saja"
Rio mulai beranjak"Pakai demam segala! Kenapa gak sekalian mati aja, begooooo!"
Yura membuat lemparan sepatu pertama hari itu.Rio tersenyum puas melihat ekspresi kesal Yura.
——————
Sore hari
Kediaman YuraHujan baru saja reda, dan kondisi udara masih sejuk. Yura bersiap sejak menginjakan kakinya di rumah itu.
Dia juga sudah menonton Drakor 'My Mesum Boyfriend' itu, masih ada 11 episode lagi yang belum dia tonton.Bunda yang melihat anaknya itu sangat antusias menata diri mulai memprovokasi
"Cie.. yang mau date.."
Bundanya di dekat pintu kamar YuraYura segera menoleh
"Apaan, bun? Kan kita harus berpenampilan baik"
Yura sambil menyetrika kemeja putihnya."Tapi kamu terlihat bersemangat sekali, tidak seperti pacar-pacar kamu sebelumnya"
Bundanya sambil tertawa sedikit"Enggaklah, bun!"
Yura masih fokus menyetrika"Buktinya kamu sudah nyetrika baju itu tiga kali, lho.. ntar bolong"
Bundanya menahan tawa"B-benarkah?"
Yura segera berhenti menyetrikaEntah mengapa dia langsung teringat Rio
"Rio begooooooo!"
Teriaknya"Ouoh.. namanya Rio? Jadi gak sabar ketemu calon mantu"
Bundanya beranjak"Bunda..."
Yura'Aduh, keceplosan!'
Yura saat sadar kalau tadi di berteriak5 menit kemudian
Yura keluar kamar dan menemui bundanya di ruang tengah yang sedang menonton TV."Bunda, bagaimana penampilanku?"
Bundanya melihat dari atas ke bawah
"Kok hitam putih, Yura? Kayak acara resmi aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Classmates Are Stealths
Teen Fiction[ Aku 100% cowok, woi! Mai, sabar ] Lizara [ Ayo main sama om! ] Rio [ Kok kesal ya? ] Cecep Katanya kalau mau buat cerita romantis lebih baik jika tokoh utamanya itu cewek.. jadi mungkin cerita ini gak akan romantis. Lanjut, Lizara hanya bisa berp...