#28,5

12 4 13
                                    

Cerita Pendek (2)

******

'Ya, dia sudah bahagia, aku memang harus meninggalkannya'
Hisuna mengangguk memandang botol itu

'Tapi bukan berarti aku harus menjauhinya bukan? Aku yakin setidaknya dia masih mau berteman denganku'

"Tetap semangat, Hisuna!"
Gumam Hisuna pada botol yang tak berdosa itu

"Hisuna, apa kau baik-baik saja? Kau tidak bicara sendiri lagi bukan?"
Jang di sekat pintu

Glek!

Hisuna kaku

"Nandemonai!"
Hisuna

"Aku tidak bisa bahasa Jepang, yang ku tahu hanya ikkah-ikkah"
Jang tersenyum jahil

"Apa?"
Hisuna

"Ayo masuk, Hisuna! Kita susun rencana untuk sirkus itu!"
Jang

5 hari menjelang sirkus
Malam hari
Di rumah Hisuna


Belek-Emping Group

Jang
Gaes, kalian lihat gak
instalgram-nya Nanda?

Rio
Lihat, sudah dua hari
dia posting kayak gitu

Jang
Argh! My eyes! Aku
kasihan sama si Tasyanya

Hisuna
Tasya kenapa?

Apa yang terjadi?

Oshieteyo!

Jang
Woah, santai dulu

Lihat aja ignya Nanda

Cecep
Kau yakin?

Lizara
Mai.. udah pada ribut aja

Ucok
Masalah Tasya ini, Liza!

Lizara
Oo.. oke

Nyimak

Jang
Sudah kau lihat, Hisuna?

Ignya Nanda

Hisuna
Sudah, kenapa emangnya?

Mereka tampak mesra

Cecep
Itu hanya luarnya

Masa kau tidak kasihan
lihat si Tasya dijadiin alat
penambah polower Nanda?

Hisuna
Aku tidak mengerti

Kalian hanya berprasangka
buruk saja

Jang
Lihat baik-baik, Hisuna!

My Classmates Are StealthsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang