Cerita Pendek (2)
******
'Ya, dia sudah bahagia, aku memang harus meninggalkannya'
Hisuna mengangguk memandang botol itu'Tapi bukan berarti aku harus menjauhinya bukan? Aku yakin setidaknya dia masih mau berteman denganku'
"Tetap semangat, Hisuna!"
Gumam Hisuna pada botol yang tak berdosa itu"Hisuna, apa kau baik-baik saja? Kau tidak bicara sendiri lagi bukan?"
Jang di sekat pintuGlek!
Hisuna kaku
"Nandemonai!"
Hisuna"Aku tidak bisa bahasa Jepang, yang ku tahu hanya ikkah-ikkah"
Jang tersenyum jahil"Apa?"
Hisuna"Ayo masuk, Hisuna! Kita susun rencana untuk sirkus itu!"
Jang5 hari menjelang sirkus
Malam hari
Di rumah Hisuna
Belek-Emping GroupJang
Gaes, kalian lihat gak
instalgram-nya Nanda?Rio
Lihat, sudah dua hari
dia posting kayak gituJang
Argh! My eyes! Aku
kasihan sama si TasyanyaHisuna
Tasya kenapa?Apa yang terjadi?
Oshieteyo!
Jang
Woah, santai duluLihat aja ignya Nanda
Cecep
Kau yakin?Lizara
Mai.. udah pada ribut ajaUcok
Masalah Tasya ini, Liza!Lizara
Oo.. okeNyimak
Jang
Sudah kau lihat, Hisuna?Ignya Nanda
Hisuna
Sudah, kenapa emangnya?Mereka tampak mesra
Cecep
Itu hanya luarnyaMasa kau tidak kasihan
lihat si Tasya dijadiin alat
penambah polower Nanda?Hisuna
Aku tidak mengertiKalian hanya berprasangka
buruk sajaJang
Lihat baik-baik, Hisuna!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Classmates Are Stealths
Teen Fiction[ Aku 100% cowok, woi! Mai, sabar ] Lizara [ Ayo main sama om! ] Rio [ Kok kesal ya? ] Cecep Katanya kalau mau buat cerita romantis lebih baik jika tokoh utamanya itu cewek.. jadi mungkin cerita ini gak akan romantis. Lanjut, Lizara hanya bisa berp...