The Trials: Path Toward Godhood

33

Di suatu tempat di Jepang

Lima orang duduk di depan layar besar. Layarnya holografik dan sepertinya keluar dari salah satu dari lima.

Di atasnya, video yang diputar adalah pertarungan antara Kuroha / Madness dan Muscular.

"* Whistle *. Cukup bagus."

Orang yang berbicara adalah orang yang melakukan proyeksi. Dia mengenakan setelan dengan topi besar dan dia memiliki kacamata berlensa di mata kirinya.

"Dia ... apakah ... kuat ... bunuh ... dia?"

Yang lain yang berbicara terlihat lebih seperti binatang buas daripada manusia. Dia luar biasa. Dia seukuran pohon besar.

Rambutnya runcing dan bagian-bagian tubuhnya tampak kasar seperti batu. Giginya menonjol, taring bawahnya menonjol keluar dari mulutnya di kedua sisi.

"Oh! Oh! Oh! Gigantomachia, jangan katakan hal-hal menakutkan seperti itu. Aku masih perlu melakukan beberapa eksperimen padanya. Aku tidak akan pernah berharap bahwa aku akan menemukan 3771 dengan mudah."

Seorang pria tua dengan kaca bundar menyangkal pertanyaan yang diajukan oleh raksasa itu dengan lambaian tangannya. Dia tidak ingin melihat spesimen terbaiknya mati.

"Menarik, Jadi namanya 3771? Sepertinya aku akan bisa memasukkan nama ke piringku."

Kali ini, itu adalah seorang wanita yang berbicara. Dia memiliki rambut ungu dan mengenakan kaca berbingkai merah.

Keempat memulai perselisihan baru sebelum akhirnya,

"Cukup."

Kamar segera menjadi sunyi. Dia tidak perlu berteriak atau mengulangi dirinya sendiri. Yang ada di depan mereka adalah monster sejati, dia adalah tuan mereka yang paling dihormati.

Suara ini, penghormatan yang diperintahkan itu datang untuk seorang pria yang agak tinggi. Dia mengenakan setelan hitam polos tanpa apa-apa.

Dia tampaknya berada dalam kondisi yang kurang lebih menyedihkan. Seluruh tubuhnya terhubung ke berbagai kabel dan perangkat yang tampaknya melayani tujuan membuatnya tetap hidup.

Yang terburuk adalah wajahnya. Bagian atas kepalanya benar-benar cacat. Wajahnya tampaknya seluruhnya terbuat dari jaringan parut, memanjang dari atas bibir atasnya dan menutupi seluruh kepala dan belakang lehernya. Karena itu, ia tidak memiliki hidung, telinga, rambut atau mata yang terlihat, meskipun garis-garis rongga mata dapat dilihat.

Terlepas dari pemandangan yang menyedihkan ini, dia tidak terlihat seperti orang yang menyedihkan. Tekanan yang berasal darinya sudah cukup untuk membuat pahlawan yang paling luar biasa pun meringkuk di depannya. Orang tua itu membuka mulutnya,

"Tuan. Sekarang, proyek Nomu hampir selesai, bukankah kita harus menculiknya, mencuri kebiasaannya dan menggunakannya untuk menyembuhkan cederamu."

"Tidak. Ini masih terlalu dini. Semua mungkin kelihatannya tidak begitu terluka selama pertarungan kita. Akan lebih baik untuk tidak memusuhi dia. Terlebih lagi, kekhasannya terlalu merepotkan."

Dia terdiam sebelum berbalik ke arah pria dengan topi,

"Aliran Data, hentikan proyeksi. Saya memberi Anda otorisasi untuk memulai rencana."

"Oke dokey."

Pria itu menjawab dengan jempol ke atas. Tapi kali ini, suaranya lebih seperti suara anak kecil. Bahkan penampilan fisiknya berubah menjadi seorang anak.

Dia bangkit, mengucapkan selamat tinggal kepada pria yang terluka itu dengan membungkuk dalam-dalam dan mulai meninggalkan ruangan.

"Aku ingin tahu ... Bagaimana rencana ini akan menyenangkan?"

Dia bergumam ketika meninggalkan ruangan dengan punggung bungkuk. Namun kali ini, suaranya seperti suara orang yang sangat tua.

Bos mengalihkan pandangannya ke satu-satunya perempuan dalam kelompok itu

"Selamat datang kembali, Ghoul. Sudah berapa tahun?"

"Hampir sepuluh tahun tuanku. Aku minta maaf telah membuat diriku tertangkap seperti itu selama misiku di Inggris."

"Jangan khawatir, organ-organ yang kamu curi semua datang kepadaku. Berkat mereka, dokter bisa menyelamatkan hidupku. Kamu tidak akan pernah tertangkap kalau kamu tidak perlu mengumpulkan begitu banyak."

"Tidak ada yang membuatku lebih bahagia daripada berguna bagimu, tuan."

"Katakan padaku, Sayang. Kaulah yang paling dekat dengan adegan itu. Bagaimana menurutmu bocah itu? Jelaskan dalam satu kata."

Dia berhenti sebentar untuk berpikir

"Aneh, apakah kata yang akan saya gunakan."

"Menjelaskan."

"Awalnya, ketika dia bertarung dengan Muscular, dia berbau kurang pengalaman. Tapi setelah tersingkir, dia bangun sebagai orang yang sama sekali berbeda."

"Aku bisa menjelaskan masalah ini," campur tangan dokter.

Dia melanjutkan, "3771, menunjukkan gejala gangguan kepribadian ganda selama penahanannya. Sepertinya dia masih menderita karenanya."

"Hum ... aku mengerti."

Dia berhenti, sebelum melanjutkan.

"Sepertinya anak lain yang menarik. Berbicara tentang anak-anak yang menarik, dokter, bagaimana Tomura?"

"Dia baik-baik saja, aku kira. Meskipun, sepertinya dia agak gelisah. Tapi aku meyakinkannya bahwa itu masih belum waktunya baginya untuk melakukan debut."

"Anak ini benar-benar sebuah mahakarya. Merawatnya."

"Siapa yang Anda bicarakan?"

"Oh ... aku lupa bahwa kamu tidak hadir. Beberapa tahun yang lalu, sang Guru mengadopsi seorang anak."

"Apa? !! Jadi dia adalah pewarisnya?"

"Tidak ... Dia masih belum siap. Dalam beberapa tahun, aku akan membiarkannya lepas di dunia. Aku berharap melihatnya tumbuh."

"Tapi tuan. Dari mana asalnya?"

Orang tua itu mulai tertawa,

"Kau tidak akan mempercayainya. Dia adalah cucu dari salah satu musuh utama. Nana Shimura. Aku benar-benar bertanya-tanya seperti apa ekspresi yang akan dimiliki All Might ketika dia mengetahui hal itu."

Michelle menunjukkan ekspresi terkejut. Memikirkan bahwa cucu Nana Shimura akan dibesarkan oleh musuh dan pembunuhnya yang terburuk. Itu benar-benar puncak ironi.

Dia tersenyum, tuannya benar-benar pelawak kelas atas.

"Aku lelah. Ghoul, Dokter, Gigan, tinggalkan aku sendiri."

"Iya!!!"