CHAPTER 2 : Intro

880 79 4
                                    

Semuanya berjalan seperti itu setiap hari, setiap saat. Aku masih melihatnya meskipun waktu terus berlalu. Detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun... Aku menunggu saat di mana sosok-sosok itu menghilang dari penglihatanku. Tapi nihil. Mereka tetap di sana, selalu membuat atensiku teralih hanya untuk terkejut kala mendapati presensinya. Seolah-olah mereka mengacuhkan fakta bahwa aku mencoba untuk bertahan selama dua tahun lamanya.

Aku tidak pernah mengatakan apapun kepada orang lain, kecuali kedua kakakku. Tapi entah kenapa aku merasa empat orang itu mulai mencurigai ku. Meskipun begitu aku tetap bungkam sekalipun mereka bertanya. Semuanya terasa aneh dan aku tidak ingin siapapun menganggapku aneh.

Apakah aku egois? Atau... adjektiva lain yang sesuai dengan sifatku? Aku tidak tahu dan tidak ingin mencari tahu. Yang kuinginkan hanya terlepas dari bayang-bayang kelam ini. Selamanya.

Why I Can See You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang