Kalo ada typo maapkeun^^
Happy Reading
...Pagi ini Rea, Sisil dan Tya berangkat sekolah bersama menggunakan mobil milik Rea lebih tepatnya mobil yang didapatkan dari papa Wira sebagai kado ulangtahun saat Rea umur 16 tahun. Mereka bertiga berjalan menuju kelas 11 IPA 2 dan jangan lupakan wajah Rea yang berseri seri dengan tangannya yang sedang membawa paper bag berisi brownis cokelat buatannya.
Pagi tadi Rea bangun sekitar pukul 04:00 hanya ingin membuat brownis untuk diberikan kepada Alexis sebagai tanda terimakasih karna kemarin cowok itu telah menolongnya dan mengantarnya sampai rumah.
"Sisil, Tya. Rea ke kantin dulu ya, biasanya Alexis ada di sana sama temen-temennya" ucap Rea diangguki oleh Sisil dan Tya, lalu dengan langkah riang Rea pun berjalan menuju kantin.
Ketika sudah sampai di dalam kantin Rea pun meneliti seluruh penjuru kantin dan menyipitkan mata ketika melihat segerombolan cowok sedang duduk dimeja paling pojok, dengan gerakan cepat Rea pun berjalan ke arah gerombolan cowok tersebut.
"Hai Jio, Fino, Edwan, hai juga semua" sapa
Rea setelah berada di depan gerombolan cowok tersebut, mereka semua menoleh ke arah sumber suara dan menemukan gadis cantik dengan rambut cokelat sebahu yang terurai ditambah memakai bandana berwana hitam yang membuatnya terlihat sangat manis."Hai juga Rea" ucap mereka serempak membuat Rea tersenyum.
"Neng Rea tumben ke sini? mau ngapain? kok sendirian?" tanya Fino.
"Mau cari Alexis ada?" tanya Rea sambil matanya mencari-cari keberadaan Alexis.
"Oh mau cari Pak Bos toh" ucap Fino sambil menatap Rea yang mengangguk.
"Pak Bos ada di rooftop Re. Mau apa emang?" tanya Edwan.
"Ada hal penting?" tambah Edwan
"Nggak kok gak penting, Rea cuma mau kasih brownis cokleat buatan Rea sendiri" jawab Rea dengan senyumnya.
"Wah makanan ya Re? Bagi dong gue juga laper nih Re" ucap Fino seraya menepuk-nepuk perutnya.
"Yah, tapi Rea cuma bawa buat Alexis doang, kalo Fino mau ntar Rea ambil deh masih ada kok di rumah" ucap Rea sedikit tak enak.
"Eh eh jangan Re, gak usah, si Fino mah cuma becanda itu" sargas Edwan.
"Tapi bener loh, kalo mau masih ada di rumah" ucap Rea meyakinkan.
"Hehe kapan-kapan aja deh Re" ucap Fino cengengesan karna sedari tadi Jio dan Edwan menatapnya tajam.
"Oh ya udah kalo gitu Rea ke Rooftop dulu ya, bye" ucap Rea seraya pergi dari hadapan mereka.
"Rea jang..an" ucap Edwan pelan melihat Rea yang sudah berlalu.
"Yo gimana nih lo tau kan si pak bos lagi pengen sendiri. Kalo Rea ke sana terus ganggu Pak bos bisa-bisa diamuk tuh cewek" ucap Edwan panik, sedangkan Fino hanya mengangguk. Jio menggaruk tengkuknya yang tak gatal seraya berfikir dan yang lainnya saling tatap.
"Samperin aja kuy" ucap Jio kepada Fino dan Edwan, mereka saling pandang.
"Ya udah ayo, keburu diterkam si dedek emes nya gue" cap Fino alay.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXIS |Lengkap|
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA:) Alexis Brama Morgana seorang siswa yang disegani di SMA Nusa Bangsa, terkenal dengan mata elangnya, sikap dingin dan pendiamnya. Ia adalah ketua geng Ringstar yang bertemu dengan gadis polos juga pemberani. Gadis yang i...