37. GAME MALAM

31.3K 2.1K 62
                                    

FOLLO DULU IG KU YAKKKKK!!!!
@st_nyntii

Kalo ada typo maapin




Happy Reading
...

Tertawa terkadang hanya untuk berpura-pura menutupi perihnya luka

-ALEXIS-

Arra baru saja keluar dari kamarnya, terlihat sudah ada beberapa orang yang sedang berbincang di ruang tamu. Karena penasaran Arra pun menghampiri mereka. Rupanya disana sudah ada Bram, Andika dan kedua orangtuanya.

"Arra sini nak." sahut Andika membuat Arra dengan malas menuruti kemauan kakeknya itu. Arra pun duduk di sebelah Andika.

"Pak Bram datang buat jemput kamu." ucap Andika membuat Arra menaikan sebelah alisnya.

"Jemput? Emang Arra mau kemana?" tanya Arra bingung.

Bram yang duduk dihadapan Arra dan Andika hanya tersenyum sambil menatap ke arah Arra.

"Om mau ajak kamu ikut ke perkemahan Alexis." ucap Bram dengan ramahnya.

"Sebentar lagi disana akan ada penampilan dari siswa-siswi Nusa Bangsa. Om mau kamu ikut Om kesana ya, kita liat keseruan anak-anak disana." lanjut Bram. Arra tak menjawab, ia memilih diam namun tiba-tiba saja Andika mengenggol bahunya. Memberi kode kepada Arra agar mau dan menerima ajakan Bram.

Arra menghela nafas sejenak dengan berat hati Arra pun mengangguk membuat senyuman merekah dari wajah Bram.

"Kalo begitu kamu siap-siap sekarang, sayang." icap Riana mamanya yang langsung diangguki Arra. Setelah meminta izin Arra pun langsung berjalan menuju kamarnya.

Brak.

Arra menutup pintu kamarnya kasar, dengan sekali hempasan tubuh tengkurap sempurna diatas kasurnya.

"Ck, ngapain coba gue harus ikut?" tanya Arra kesal.

"Lagian, ngeselin banget si. Bosenin banget nonton begituan, mending gue nonton balapan." dumel Arra menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya.

Setelah beberapa detik Arra membalikkan tubuhnya menjadi terlentang menatap langit-langit kamarnya.

"Huh, sabar Arra. Cobaan lo baru di mulai, semangat! " ucap Arra menyemangati dirinya sendiri.

Dengan perasaan malasnya Arra pun bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan ke kamar mandi untuk sekadar membasuh wajahnya, ia sudah mandi beberapa jam yang lalu dan rasanya malas jika harus mandi lagi. Arra pun akhirnya memilih bersiap sesuai perintah dari Mamanya tadi.

...

Di depan tenda masing-masing kelompok sudah terduduk melingkar para siswa-siswi SMA Nusa Bangsa, di tengah mereka sudah ada dua buah kursi dan juga mixrofon  yang  di pegang oleh seorang prempuan cantik dan lelaki jangkung berkulit cokelat sawo. Merema berdua bisa di katakan adalah pembimbing dalam acara permainan pada malam ini.

"Halo. Selamat malam semua, malam ini kita akan mengadakam sebuah permainan yang berujung tantangan. Permainan ini juga kita mainkan sembari kita menunggu tamu yang akan datang dengan Pemilik sekolah kita, gimana? Kalian siap." ucap lelaki berkulit cokelat sawo yang dibaju kaos samping kiri bagian atas dada terdapat nama Dehan Prayoga.

ALEXIS |Lengkap|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang