JANGAN LUPA FOLLOW YA GUSY!!!
KALO ADA TYPO MAAPIN
Dion: " vote + coment sayang
/kedip sebelah mata.
Dion: "ILY 3000 All, jumpa lagi nanti😚•••
Happy Reading
...Bertopeng saja sesukamu, mainkan topeng andalanmu agar kamu pikir kamu adalah orang yang paling sempurna. Namun nyatanya tidak
-ALEXIS-
Malam ini Rea pergi untuk membeli brownies cokelat kesukaannya, berhubung tidak ada stok brownies dirumahnya dan juga malas untuk membuatnya sendiri alhasil ia pun pergi untuk membelinya sendiri. Dwi sang mama menyuruhnunya pergi diantar Mang wawan supir pribadinya namun Rea menolaknya.
Rea memesan Go-jek lewat aplikasi yang ada di ponselnya, ketika abang go-jek itu sudah sampai Rea pun langsung pergi diantar abang Go-jek itu ke toko Kue yang jaraknya lumayan jauh dari rumahnya.
Rea turun dan langsung membayar abang go-jek tersebut. Ketika kakinya hendak melangkah memasuki toko kue, seseorang bertudung membekapnya dari arah belakang membuat Rea meronta-ronta. Namun, ia kalah. Tubuhnya terlalu kecil untuk melawan orang bertudung itu. Orang itu menggendong Rea seperti karung beras, Rea terus meronta-ronta hingga akhirnya ia dilepaskan disebuah tempat kumuh, gelap dan juga sepi.
"Jangan macem-macem sama Rea." peringat Rea yang kini merasa ketakutan.
"ssshttt, berisik manis. Gue gak bakal apa-apain lo kok, tenang aja. Selagi lo gak banyak bacot Lo bakal baik-baik aja." cowok itu mengusap pelan pipi Rea membuat Rea semakin ketakutan.
"Hiks..lepas." tangis Rea mulai terdengar ditelinga orang yang masih menggunakan tudung dikepalanya.
"Hey jangan nangis sayang, udah gue bilang gue gak bakal apa-apain lo." suara berat itu membuat Rea semakin terisak .
"Kamu siapa si, kamu mau apain aku? Aku ada salah ya? Hiks, aku cuma mau beli brownies hiks..Maafin aku kalo ada salah hiks. Aki mohon aku gak mau disini." tangis Rea semakin menjadi jadi membuat orang bertudung itu gemas sekaligus kesal sendiri. Ia membuka tudung kepalanya dan menarik dagu Rea agar menatap kearahnya.
deg.
"Cak-kka." ucap Rea tanpa sadar membuat Cakka menaikan sebelah Alisnya.
"Masih inget gue rupanya." ucap Cakka dengan wajah yang menurut Rea sangat menyebalkan untuk ditatap.
"Pantes aja si bajingan Alexis suka sama Lo. Lo cantik, polos lugu dan juga menarik. Oh iya lo pernah dibayar berapa sama si bajingan itu?" Rea mengerutkan Dahinya.
"Bayar apa? Rea gak pernah ngutang ke Alexis kok." balasan Rea membuat Cakka menghela nafas.
"Gila Lo! masa gitu aja gak ngerti. Cih Bego!" maki Cakka sambil melepaskan dagu Rea. Cowok itu menjauhkan tubuhnya dari hadapan Rea dan memilih duduk sedikit jauh dengan gadis itu.
Rea mengusap mata serta pipinya yang basah dan menatap ke arah cowok yang kini sedang menghisap sebatang rokok.
"Jangan ngerokok." peringat Rea menatap kearah Cakka.
"Bacot!"
"Uhuk..uhukk Cakka jangan ngerokok dong,atau Rea teriak nih!" ucap Rea menutup mulut dan hidungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXIS |Lengkap|
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA:) Alexis Brama Morgana seorang siswa yang disegani di SMA Nusa Bangsa, terkenal dengan mata elangnya, sikap dingin dan pendiamnya. Ia adalah ketua geng Ringstar yang bertemu dengan gadis polos juga pemberani. Gadis yang i...