Sebelum baca,
Boleh tuliskan pesan rindu kepada seseorang yang sudah lama tak kamu jumpai.
✉️DEAR MAS A✉️
Aku belum sempat menggenggam. Tapi aku seakan melepaskan genggaman saat kamu tiba-tiba saja menjauh tanpa alasan.
FOLLOW IGKU @st_nyntii YAKKK BIAR AKU MAKIN SEMANGATT!!!
KALO ADA TYPO MAAPIN
Happy Reading
...
Rasa itu ada cuma sulit untuk mengungkapkannya
-ALEXIS-
Jio dan Rea kini sudah berada di bawah pohon besar di temani sekotak Brownies cokelat juga dua botol air mineral disamping mereka.
"Makasih Jio." ucap Rea sembari memasukan potongan kue itu ke dalam mulutnya. Jio hanya mengangguk seraya tersenyum.
"Lo lagi marahan sama si Al?" tanya Jio membuat Rea dengan cepat menggeleng.
"Terus kenapa, lo gak minta si Al buat gendong lo?" tanya Jio lagi.
"Ya karena, Rea mau digendong sama Jio." balas Rea.
"Bohong banget." cibir Jio membuat Rea menaikan sebelah alisnya.
"Siapa yang bohong?" tanya Rea mengerutkan dahinya.
"Lo"
"Rea gak bohong tau." tutur Rea.
"Terus seminggu kemarin lo kenapa ngejauhin si Al?" sontak Rea pun berhenti mengunyah. Wajahnya berubah sendu.
"Gak papa kok, Rea cuma kesel aja." ucap Rea berusaha tenang.
"Apa jangan-jangan ini ada hubungannya sama Dion? secara'kan lo sepupu dia." tebak Jio yang langsung digelengi kepala oleh Rea.
"Jio gak boleh sotoy." peringat Rea memutar bola matanya.
"Gue panggil Alexis ke sini aja ya." ucap Jio seketika membuat Rea langsung melotot.
"Nggak, gak boleh!" tolak Rea cepat.
"Kenapa? Lo sama dia kan pacaran." ucap Jio heran.
"Ih pokoknya gak boleh." kekeuh Rea.
"Kenapa sih? Takut banget." tanya Jio menatap ke arah Rea heran.
"Gak papa Jio, lama-lama Jio kok ngeselin sih." Rea memanyunkan bibirnya.
"Kalo tau Jio ngeselin kayak gini, Rea minta temenin Hirro aja." lanjut Rea membuat Jio malah terkekeh.
"Tapi beneran Re, gue panggil Alexis aja ya. Gue udah gak tahan." ucap Jio dengan raut wajah tertekan. Rea mengerutkan dahi bingung.
"Kenapa sih? Gak tahan apanya?" tanya Rea.
"Gue kebelet Re, udah bye gue nanti suruh Alexis ke sini." ucap Jio tergesa setelah itu ia berlari menjauh dari hadapan Rea. Rea mengangkat bahu acuh sembari menggelengkan kepalanya.
"Ada-ada aja." Ucap Rea kembali memakan Browniesnya.
Drtt drtt
Ponsel di dalam sakunya bergetar membuat Rea dengan cepat mengambil benda pipih itu. Gadis cantik itu melihat nama yang tertera di layar ponselnya. Senyum manis pun langsung tercetak jelas di wajah cantiknya, ia senang melihat nama sang penelpon disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXIS |Lengkap|
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA:) Alexis Brama Morgana seorang siswa yang disegani di SMA Nusa Bangsa, terkenal dengan mata elangnya, sikap dingin dan pendiamnya. Ia adalah ketua geng Ringstar yang bertemu dengan gadis polos juga pemberani. Gadis yang i...
