02. PENYELAMAT

93.1K 5.5K 43
                                    

Happy reading
•••

"TOLONG,TOLONG, TOLONG PAK TOLONG" teriak Rea membuat anak-anak yang sedang berkelahi itu berhenti dan menatap ke arahnya. Nampaknya, gadis itu tengah mengumpulkan orang-orang yang ada disekitar. Para anak Kingjack yang panik pun berlari ke arah motor-motor besar mereka dan menyisakan anak-anak Ringstar.

"Mana Neng yang berantem" tanya seorang bapak berbadan agak besar yang mendekat ke arah Rea.

"Eumm makasih banget ya pak, tapi mereka udah pada pergi. Sekali lagi makasih banget ya pak, maaf ngerepotin" ucap Rea manis.

"iya Neng gak papa. Lain kali kalo ada yang berantem lagi panggil aja orang-orang di sini Neng" ucap salah satu dari bapak-bapak itu.

"Iya pak sekali lagi makasih ya Pak" ucap Rea lagi.

Setelah Bapak-bapak itu pergi, Rea pun berjalan ke arah segerombolan anak-anak Ringstar, Rea memang tak begitu kenal mereka siapa. jika dilihat ada sepuluh lebih cowok namun yang ia kenal hanya Jio, Alexis, Fino dan Edwan.

"Hai Alexis! Hai Jio! Hai Fino! Hai Edwan! Hai juga semuanya" sapa Rea ramah kepada cowok-cowok tersebut dengan senyum manisnya.

"Hai juga Rea" balas mereka serempak terkecuali Alexis.

"Hai juga Rea" ucap Edwan

"Hai juga bebep Rea" ucap Fino

"Hai juga manis" ucap Jio

"Btw kenapa belom pulang? Oh iya tadi kenapa teriak-teriak sih Re?" tanya Jio gemas.

"Belum dijemput" jawab Rea sambil mengerucutkan bibirnya.

"Terus kenapa Rea teriak-teriak, soalnya tadi Rea gak sengaja denger ada suara ribut-ribut gitu, pas Rea liat ternyata kalian lagi berantem, ya udah deh karena Rea takut akhirnya Rea teriak minta tolong supaya kalian gak berantem lagi" jelas Rea cengengesan sambil mengenggam tali tasnya.

Alexis menatap dingin Rea. "lain kali gak usah ikut campur" sinis Alexis membuat Rea cemberut.

Jio yang melihat itu pun langsung mendekati Rea dan merangkul bahu Rea "Gak usah didenger, gimana kalo sekarang gue anter lo balik?" tawar Jio membuat Rea menggeleng cepat.

"Nggak deh Rea dijemput" tolak Rea halus seraya tersenyum.

"Dijemput? Mana buktinya gak ada yang jemput tuh" ucap Jio seraya melirik kearah jalanan.

"Mm pasti sebentar lag----"

Tin tin tin.

"Nah itu kayaknya Mang Wawan deh Ji" Rea melepas rangkulan Jio.

"kalo gitu Rea pamit pulang dulu ya Jio" lanjut Rea.

"Bye Fino, Edwan, Alexis dan temen temen semua, Rea pulang duluan ya" pamit Rea seraya tersenyum melambaikan tangannya dan berlari menjauh.

"Hati-hati Re" teriak Fino membuat Rea mengangguk.

Namun merasa ada yang tertinggal Rea pun menghentikan larinya dan berbalik membuat semua anak Ringstar menatapnya heran.

"Kenap--"

"ALEXIS JANGAN DIEM TERUS DONG.
ALEXIS BISU YAA? CEPET PULANG ALEXIS, HATI HATI DI JALAN" teriak Rea dan kembali berlari, sedangkan anak-anak Ringstar menatapnya cengo dan detik berikutnya terbahak.

"Anj lucu banget"

"Pengen gue karungin deh"

"ihiy Alexis"

"Benih-benih cinta bertebaran"

Goda anak-anak Ringstar kepada Alexis membuat Alexis menatap mereka tajam.

ALEXIS |Lengkap|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang