Note:
Belum di revisi semua, jadi kalo masih ada typo dan kata yang ga sesuai maapin ya.
_________________________________________Happy Reading
...Ketika fisik tak lagi berdaya maka kuatkanlah hati untuk selalu ada
-ALEXIS-
Sedikit penjelasan, kenapa Rea dipanggil Bule di chapter 18, karna Rea punya bola mata biru turun menurun dari kakeknya, kulitnya putih ditambah bola mata birunya yang bikin Hirro manggil bule karena emang kebule-bulean.
...
UKS tempat dua remaja yang kini sedang duduk berhadapan, Rea dan Alexis itulah mereka. Setelah melakukan hal konyol kini Rea dibawa oleh Alexis ke ruangan bernuasa putih itu.
"Alexis kenapa kita kesini? Alexis sakit ya? Sakit apa?" tanya Rea dengan tatapan penuh pertanyaan.
"Lo." balas Alexis singkat dan berjalan ke arah laci untuk mengambil kotak P3K lalu kembali duduk berhadapan dengan Rea.
"Nih." ucap Alexis sambil menyimpan kotak P3K itu ke pangkuan Rea membuat gadis itu mengerutkan alis.
"Buat apa?" tanya Rea yang tak dijawab oleh Alexis
"Alexis" panggil Rea ketika mendapati Alexis yang hanya diam sambil menatapnya.
"Apa?" ucap Alexis datar.
"Ini buat apa?" tanya Rea lagi.
"Obatin luka lo." balas Alexis membuat Rea diam, bagaimana ia akan mengobati luka dipunggungnya? Tidak mungkin ia mengobati luka itu di depan Alexis.
"Tapi..Mm Alexis mending keluar dulu." ucap Rea membuat Alexis menatap ke arahnya dengan sebelah alisnya yang terangkat.
"Lo ngusir gue?" tanya Alexis membuat Rea melototkan mata sembari menggeleng cepat.
"Nggak, nggak, bukan ngusir kok, cuma--" Rea menggigit bibirnya gugup. Alexis yang melihat itu langsung mengusap bibir Rea pelan.
"Eh." suara Rea terdengar sedikit terkejut.
"Jangan di gigit, ntar bibir lo berdarah." peringat Alexis yang langsung membuat pipi Rea bersemu.
"Biar gue yang obatin luka lo." ucap Alexis tanpa sadar.
Bego, kenapa gue jadi bego gini sih! Ya kali gue obatin nih cewek batin Alexis merutuki kebodohannya.
"Gak usah Alexis, Rea malu." tolak Rea pelan.
Alexis menghela nafas sejenak lalu merebut kotak P3K yang ada dipangkuan Rea.
"Cukup gue yang tau dan cukup gue yang ngelakuin ini sama lo. Jangan orang lain." ucap Alexis sembari meneteskan alkohol di atas kapas.
Rea menatap Alexis, ia bingung sekarang.
"Buka." ucap Alexis
"Buka apa?" tanya Rea menatap Alexis.
"Baju lo." balas Alexis spontan membuat Rea terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXIS |Lengkap|
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA:) Alexis Brama Morgana seorang siswa yang disegani di SMA Nusa Bangsa, terkenal dengan mata elangnya, sikap dingin dan pendiamnya. Ia adalah ketua geng Ringstar yang bertemu dengan gadis polos juga pemberani. Gadis yang i...