39. BALAPAN

33.9K 2.2K 190
                                    

Happy Reading

•••

Memiliki apa yang kita ingin miliki nyatanya tidak semudah membalikkan kedua telapak tangan. Ada kalanya kita harus  sadar bahwa apa yang kita ingin miliki pantas tidak untuk kita miliki? 
•••


Sebelum lanjut baca jangan lupa follow ig author : @St_nyntii

see you

....

"BABYY"

Teriakan Daffa membuat semua pasang mata menatap kearahnya. Daffa berlari kearah Rea yang sudah tersungkur dibawah pohon.

"Baby" Daffa mendudukan tubuh Rea yang lemas bersandar pada batang pohon yang cukup besar.

Terlihat darah segar mengalir dipelipis Rea, ringisan kecil terdengar ditelinga Daffa. Daffa terkejut setengah mati melihat Rea yang tiba-tiba didorong oleh salah satu anak Regous dan tepat disaat Rea ingin berbalik anak Regous itu memukul kencang Rea dengan balok kayu membuat Rea tersungkur ditanah lebih tepatnya dibawah pohon.

"Baby are you okay?" Daffa menepuk pipi Rea yang tertutup slayer hitam, Rea masih memejamkan matanya.

Perlahan Rea membuka matanya seraya memegang kepalanya yang pening.

"Aku gak papa kok Daf." balas Rea tenang. Namun, Daffa tidak percaya dengan balasan Rea.

"Gak usah ngeles deh by, gue tau pasti sakitkan?" tanya Daffa membuat mata biru Rea berkaca-kaca.

Melihat Rea yang sudah seperti itu Daffa pun langsung melepas helm yang belum ia lepas sama sekali, menyimpannya asal dan langsung membawa Rea kedalam dekapannya.

"Sorry" ucap Daffa merasa bersalah. Rea diam seraya memejamkan mata untuk menghilangkan sedikit sakit dan juga pusing dikepalanya.

"Mau nangis." ucap Rea membuat Daffa menunduk menatap kearahnya.

"Nangis aja" Ucap Daffa .

"Tapi malu, banyak orang. Nanti aja deh di rumah Oma, sekarang ayo kita kasih pelajaran ke mereka dulu." ucap Rea menjauhkan tubuhnya dari Daffa seraya mengusap pelan darah segar yang sedikit demi sedikit menetes.

"Tapi--"

"Rea gak papa, udah ayo biar cepet selesai. Rea udah pengen nangis, ini sakit tau." ucap Rea dengan bibir yang sedikit ia majukan.

"Ck, iya iya. Ya udah ayo." ucap Daffa pasrah.

Rea pun mulai bangkit dan berdiri tegak diikuti Daffa, posisi keduanya membelakangi anak Regous yang sedari tadi menatap keduanya dengan gaya meremehkan dan membelakangi seluruh anak Nusa bangsa beserta guru dan Pemilik sekolah yang menatap kearah mereka dengan banyak tatapan yang berbeda-beda, ada yang menatapnya kasian, mencibir sok jagoan, ketakutan dan yang lainnya.

Rea membalikan badannya menatap langsung kearah Cakka yang kini sudah berdiri tak jauh darinya. Begitu pun dengan Daffa, kali ini cowok itu menatap keseluruh penjuru menatap orang-orang yang tengah menatapnya dan juga Rea .

Arra gadis itu menatap penasaran kearah Rea hingga matanya tak sengaja menatap manik hitam milik Daffa.

Deg.

Daffa batin Arra terkejut, bibirnya sedikit terbuka dibalik masker putih yang dipakainya.

Felling gw bener, berarti dia baby. Tapi kenapa Daffa sama Baby bisa disini? batinnya lagi.

ALEXIS |Lengkap|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang