33. SAD NIGHT

37K 2.4K 94
                                    


Alasan kalian masih bertahan sama cerita ALEXIS?

JANGAN LUPA FOLLOW IGKU YAKK BIAR AKU SEMANGAT NULISNYA
@st_nyntii

Kalo ada typo maapinn



Happy Reading

...

Hubungan kita hanya sekadar becanda

lalu mengapa rasanya berbeda

-ALEXIS-


Flashback on

Alexis duduk bersandar disofa, matanya mengelilingi seluruh penjuru markas. Rasanya hari ini ia lelah atau bahkan ia juga senang sekali.

Drtt drtt

Ponsel disaku celananya berbunyi membuat Alexis dengan cepat mengambil dan melihat siapa yang meneleponnya.

Ayah Nama itu yang tertera dilayar ponselnya, dengan helaan nafas Alexis bangkit dan berjalan keluar markas untuk mnjauhi teman-temannya.

"Halo" suara Alexis datar.

"Malam ini Ayah akan menginap di kantor." ucap Bram disebrang sana.

"Terus?" tanya Alexis malas.

"Kamu jangan lupa siapkan pakaian formal untuk besok malam." balas Alexis.

"Besok malam pertemuan kamu dengan anak rekan bisnis Ayah dan besok juga kamu akan benar-benar dijodohkan." ucap Bram membuat seketika emosi Alexis meluap.

"Bukannya Ayah bilang akan batalin perjodohan ini kalo Al punya pacar?" ucap Alexis nada bertanya.

"Ya kamu benar, tapi sayangnya gadis itu tidak menarik dimata Ayah. Ayah juga tidak tau apa pekerjaan orangtuanya dan Ayah juga tidak tau kalo dia anak orang kaya atau bukan." tutur Bram dengan menyunggikan senyum puasnya.

"Itu namanya Ayah bohong,Al gak akan datang ke pertemuan itu." ucap Alexis tegas.

"Sayangnya Ayah tidak pernah menerima penolakan." ucap Bram penuh penekanan.

"Ayah tidak mau tau, pokoknya besok malam kamu harus sudah siap dengan pakaian formal." Setelah mengatakan itu Bram langsung saja mematikam sambungan teleponnya membuat Alexis mengerang kesal.

Flashback on

Rea gadis cantik itu kini sudah berada dikamar Dion sepupunya. Malam ini Rea akan menginap di rumah cowok itu, tadi ketika Alexis mengantarkannya pulang Rea di tengah jalan Rea meminta Alexis untuk mengantarkannya ke rumah Dion saja. Mau tak mau Alexis pun menuruti permintaan gadis itu.

"Lo ngapain disini Re, main sampe malem gini. Cewek gak baik main malem-malem tau." ucap Dion yang kini tengah mengelus rambut pirang Rea.Gadis itu saat ini sedang berbaring di paha Dion yang duduk di atas kasur.

Dikamar itu tidak hanya ada Rea dan Dion saja. Namun, ada tiga sahabat Dion yang tengah asik bermain game di karpet berbulu samping tempat tidur.

"Rea abis bantuin Alexis." tutur Rea .

"Bantuin apa? Lo emang bisa bantu orang? Bukannya lo cuma bisa nyusahin ya Re." ucap Dion dengan nada becandanya membuat ia langsung mendapatkan cubitan keras di perutnya.

ALEXIS |Lengkap|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang