kalo ada typo maapkeun okee!!!____________________________________
Happy reading
•••"Gue peringatin ke lo" tunjuk Alexis didepan wajah Rea. "Jangan usik gue kalo lo mau selamat" lanjutnya.
Rea berkacak pinggang sambil menatap Alexis dengan tatapan menggemaskannya. Ia sama sekali tidak takut dengan Alexis yang sedang marah kepadanya.
"Emang kalo Rea diem aja nanti Rea bakal selamat ya? Selamat apa Alexis? Selamat dunia, apa akhirat?" tanya Rea yang membuat seisi kantin cengo.
Sisil dan Tya yang ada dibelakangnya menepuk jidat. Mereka adalah sahabat Rea sejak awal Rea pindah ke SMA Nusa Bangsa.
Sabar, dia cewek gumam Alexis menenangkan dirinya dengan kedua tangannya mengepal menahan emosi.
"Eh neng Rea mending kita lanjut makan aja yuk" ajak Jio sahabat Alexis. Dia tau ini adalah situasi menegangkan dan mungkin sebentar lagi kantin akan hancur oleh kemarahan Alexis.
"Nggak mau, Rea udah kenyang Jio" tolak Rea dengan menggelengkan kepalanya namun tatapannya masih tertuju kepada Alexis yang berdiri dihadapannya.
"Sil ajak temen lo ke kelas sana. Gue takut Alexis kelewat batas" ucap Edwan yang berdiri di samping Sisil. Setelah mengangguki perintah Edwan, Sisil pun memegang sebelah tangan Rea.
"Re mending kita kelas aja, tadi ada tugas dari Bumil kan. Kita kerjain sekarang yuk" Ucap sisil sambil menyikut perut Tya yang berada disebelahnya.Tya yang sadar pun langsung mengangguk cepat. Bumil adalah panggilan guru matematika di kelas Rea, nama lengkapnya adalah Siti Ramillanisa, Bumil adalah salah satu guru tergalak di SMA Nusa Bangsa.
"Iya Re, ayo kita kerjain. Lo gak mau dihukumkan?" Tya tersenyum.
Setelah berpikir sebentar Rea pun berbalik membelakangi Alexis. "Ya udah ayo kita ke kelas" Ucap Rea sambil menggandeng salah satu lengan kedua sahabatnya.
Namun baru beberapa langkah Rea pun berbalik menatap kembali Alexis .
"Jangan marah-marah mulu dong,
nanti cepet tua loh Alexis Hihihi" ucapnya seraya tertawa kecil membuat seisi kantin menatapnya tidak percaya. Ketiga cewe itu pun langsung berlalu meninggalkan kantin.Gaspol batin Jio dan Edwan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Gak habis pikir, si Rea bener-bener polos banget" ucap Edwan setelah kembali duduk.
"Hooh Wan. Baru kali ini ada cewek kayak Rea" timpal Fino.
"Tapi menurut gue sih dia itu beda." ucap Jio sambil menyeruput es teh-nya.
"Beda gimana?" tanya Edwan yang sedari tadi hanya duduk santai.
"Ya intinya beda, dia itu gaspol banget tapi anehnya dia itu berani sama siapa aja. Lo ga inget kejadian pas gengnya si Anya senior ribut sama si Rea" ucap Jio mengingat kejadian beberapa hari lalu.
Flashback on
"Heh anak baru, jaga sikap lo! Dasar jalang" Anya mendorong bahu Rea membuat Rea terjungkal ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXIS |Lengkap|
Fiksi RemajaFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA:) Alexis Brama Morgana seorang siswa yang disegani di SMA Nusa Bangsa, terkenal dengan mata elangnya, sikap dingin dan pendiamnya. Ia adalah ketua geng Ringstar yang bertemu dengan gadis polos juga pemberani. Gadis yang i...