26th [ Bang Yedam 2 ]

3.5K 661 111
                                    

Gue dan teman-teman telah selesai menonton Mashiho. 

Semua orang bertepuk-tangan ketika acara berakhir. Kami tepuk tangan paling kencang di tempat itu. Suka-suka gue lah, namanya juga kagum.

Mashiho tersenyum kemudian berjalan ke arah kami setelah membereskan barang-barangnya.

Mashiho membungkukan tubuhnya beberapa detik sembari berkata, "Halo, saya Mashiho." Kemudian ia bangun.

Formal dan sopan banget, sayang jaman sekarang ga ada lomba sopan santun, makanya orang-orang ga ada akhlak.

Gue tersenyum pada Mashiho, "Ga usah bungkukin badan kali. Santai aja. Ya kan temen-temen?"

"Iya. Kita kan seangkatan!" Seru Somi.

"Lo keren banget tadi, gue boleh ngefans ga?" Tambah Yuna.

"Keren lo!" Yujin dan Jinsung menambahi.

"Sulap gue jadi kodok dong," Dan Jaehyuk yang makin sore makin aneh.

Mashiho terkekeh senang, "Makasih ya udah mau lihat Mashiho hari ini disini. Kalian juga keren kok. Oh iya, Mashiho sudah dijemput. Saya duluan ya!"

Presensi itu kian lama kian memudar, sementara kami masih melambaikan tangan.

Somi meregangkan tubuhnya sembari melirik jam tangan, "Udah jam tiga sore nih. Pulang yuk! Jaehyuk, lo ikut nebeng juga ga? Sebentar lagi jemputan gue dateng."

Jaehyuk menoleh ke Somi, "Boleh?"

"Ya kalo ga boleh ga bakal gue tawarin," Ujar Somi menoyor dahi Jaehyuk.

Tting!

Gue melihat ponsel yang berdering karena notifikasi pesan.


Kak Chan Najis

Gue ada kelas sore

Sebentar lagi mulai

terus?

Kunci rumah kebawa

Ga ada orang disana

gue gimana?

Lo pulang aja

Gue tlpn Asa buat jemput lo di rumah

Agak lama

Nongkrong depan rmh dulu

Sabar

Read


Kebiasaan. Rasanya gue mau guling-guling di rerumputan sekarang juga, tapi disini rame.

"/n) gimana?" Tanya Somi menyadarkan gue.

"Gue ga ikut deh, mau ke mini-market," Jawab gue. Rencananya gue mau beli snack dulu terus pulang naik ojol, lagian Asahi bakal lama datengnya.

"Serius /n)? Kata kak Asahi kan lo ga boleh pulang sendirian," Kata Jinsung. Ada benernya juga sih.

"Serius gapapa. Itu jemputan lo udah dateng, Som. Gih pulang lo-lo pada," Pinta gue ketika sebuah mobil berwarna hitam berhenti di parkiran taman.

boyfriend ; treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang