boyfriend ; treasure✓

25th [ Yoon Jaehyuk 2 ]

"Sung pulang sekolah ntar lo temenin gue yuk, sekalian gue traktir es deh!" Bujuk gue pada Jinsung. Iya, Jung Jinsung yang humornya jelek itu.

"Janji traktir gue? Awas ya kalo bohong," Tanya Jinsung memastikan. Aneh sih ini bocah tapi kadang gemesin, walaupun lebih banyak anehnya.

"Iya ah bacot bener," Ujar gue seraya menyumpal mulut Jinsung dengan sebongkah nasi.

Orangnya ga begitu masalah, kan udah dibilang traktir es aja langsung balik lagi dia tuh.

"Emang nanti mau kemana /n)?"

Tanya seseorang. Bukan Jinsung, Anak itu lagi asyik nari-nari dalam keadaan duduk—jadi tangan sama kakinya doang yang ribut.

Gue menoleh ke sumber suara dan mendapati seseorang tengah berdiri di belakang gue, "Eh, hai."

Jaehyuk tersenyum hangat, "Hai juga. Lo mau kemana sepulang sekolah? Mau gue tebengin?"

"Ga usah ga apa-apa kok. Gue sama Jinsung udah biasa jalan kaki," Tolak gue.

"Berdua doang?" Tanya Jaehyuk lagi.

"Iyalah, siapa lagi?" Jawab Jinsung iseng ketika sadar situasi. Dia tahu Jaehyuk bakal ga suka walau tetap diam.

Jaehyuk menatap Jinsung lama udah kaya kasmaran, gue takut mereka jadi homoan.

"Bercanda doang elah. Gue dan (y/n) bareng Yujin, Yuna, Somi kaya biasa. Paling tambah kak Asahi," Jelas Jinsung.

Jaehyuk mengangguk paham, "Gue boleh ikutan?"

Gue dan Jinsung bertatapan kemudian mengangguk, "Ikut aja."

• • •

"Masa tadi ada bocah nantangin gue. Untung udah gue banting," Gerutu Somi. Mentang-mentang anak taekwondo, kesel dikit banting sana-sini.

"Lo cewek apa banteng?" Celetuk Jinsung.

Somi melotot, "Sialan!"

Sementara Yuna dan Yujin menonton pertengkaran mereka sembari bertepuk tangan dan melanjutkan kegiatan makan mereka. Kami sedang berdiri di depan gerbang sekolah sembari menunggu Jaehyuk dan kabar dari Asahi.

Rring—

"Halo?" Buka Asahi dari seberang sana. Iya, gue lagi telepon Asahi—mode speaker. Siapa tau dia ada waktu dan mau ikut.

"Halo, Saa! Sibuk ga?"

"Gue lagi kerja kelompok, kenapa?"

"Maaf ganggu, gue mau jalan kaki ke taman xx bareng Somi, Yuna, Yujin, Jinsung sama Jaehyuk. Boleh kan?" Izin gue. Memang udah biasa kaya gini kalau sama Asahi, udah kaya kakak kedua.

Asahi diam sebentar, "Siapa tuh Jaehyuk?" Gue baru ingat, Jaehyuk merupakan nama baru di telinga Asahi dan ga heran Asahi bakal nanya hal itu.

"Temen lah, Sa."

"Oh okay. Pulang jam berapa? Biar gue jemput. Lo tunggu di minimarket aja," Kata Asahi lagi.

"Ga usah, Sa. Gue sama yang lain mau nebeng Somi, dia dijemput. Janji ga pulang kemaleman!" Kata gue.

"Hm okay, hati-hati. Pulang paling lambat jam empat sore. Jangan lupa makan. Liat jalan yang bener jangan sampe ketabrak. Jangan sampe ada apa-apa ntar gue yang repot. Aktifin terus ponselnya biar gue bisa telepon. Jaga baik-baik barang bawaan. Jangan pulang sendiri juga."