kim doyoung [ending]

2.5K 535 43
                                    

gue tengah menatap kertas selebaran soal dengan serius. bahkan tanpa sadar dahi gue berkerut.

padahal sekarang merupakan jam istirahat sekolah. sialnya, hanya gue yang tidak bisa istirahat.

drrrt

ponsel yang gue genggam tiba-tiba bergetar hebat tanda sebuah notifikasi pesan masuk.

gue memandangi nama dari sang pengirim pesan lantas tanpa sadar tersenyum kecil.

buaya darat🐊

| sayang

apa |
ga penting = block |

| galak amat

buaya darat🐊 is calling...
answer | reject

panggilan suara tersebut datang secara tiba-tiba membuat gue terkejut dan langsung menggeser tombol tolak.

ngapain call???? |

| angkat dulu

buaya darat🐊 is calling...
answer | reject

gue menggeser tombol terima panggilan suara tersebut lantas menempelkan benda itu di telinga.

"kamu udah makan?"

tanya seorang pemuda pemilik ponsel tersebut dari seberang telepon. ia bahkan belum menyapa.

"belum."

"jangan lupa makan."

katanya lembut membuat jantung gue berpacu dua kali lebih cepat dari biasanya.

gue terdiam setelah mendengar perhatiannya. sebenarnya, gue masih cukup malu mendengar hal semacam itu.

"nanti aku mulai latihan lagi. kamu ga mau nonton aku?"

tanya doyoung memecah keheningan di panggilan telepon. lamunan gue seketika buyar.

sejak pagi, doyoung tidak mengikuti pelajaran karena harus latihan untuk perlombaan basket antar sekolah.

biasanya, doyoung akan ditunjuk untuk ikut berpartisipasi apabila ada suatu event yang memerlukan tim basket.

dirinya selalu meminta gue untuk datang menonton, meski gue belum pernah sekalipun datang kecuali pada hari h.

gue takut mengganggu konsentrasi doyoung karena pemuda tersebut seringkali tidak fokus jika gue datang.

"ga ah. nanti aja waktu hari h kaya biasanya."

"yah, aku kan kangen."

katanya manja membuat gue mati matian menahan senyum dan hanya menjawab dengan ketus.

sayup sayup gue mendengar suara seorang gadis dari seberang panggilan telepon.

"kamu ngapain?"

"hm? lagi duduk di pinggir lapangan outdoor, yang."

jawabnya kemudian ia terdengar tengah membuka segel sebuah minuman kaleng lantas menyeruputnya.

boyfriend ; treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang