24th [ Takata Mashiho 2 ]

3.9K 722 59
                                    

"HARUTOO!" Seru gue.

Haruto yang menemukan keberadaan gue langsung menghampiri, "Iya kak, kenapa?"

"Nih permennya!" Jawab gue melimpahkan sepuluh batang permen ke tangan Haruto. "Kebanyakan, kak!" Ujarnya dengan wajah terkejut.

"Habisin ya!"

"Hm.. Dua buat kakak aja. Aku ga perlu yang manis-manis lagi, lihat kakak aja udah manis," Gombal Haruto seraya memberikan dua batang permennya pada gue.

"Dih gembel. Ya udah gue pergi dulu ya!" Seru gue berlari menuju ruang latihan.

Hari ini merupakan hari Sabtu, hari yang ditunggu-tunggu seluruh siswa di sekolah gue. Karena pasalnya, walaupun berangkat sekolah tapi kerjaannya cuma ekskul sama ngurusin organisasi. Apalagi pake baju bebas, kegirangan kan jadinya.

Karena masih pagi, gue ngurusin OSIS dulu sekarang, kebetulan sebentar lagi ketua OSIS nya bakal diganti. Selain itu, gue juga ngurusin buat event theater untuk dua minggu kedepan, lama banget kan ya.

Ga cuma theater, bakal ada pertunjukan dari ekskul-ekskul dan lainnya. Kecuali ekskul renang, ya kali gue bikin akuarium.

Omong-omong, hari ini juga ada seleksi calon anggota OSIS buat kelas satu dan dua, tapi bukan gue yang urus itu. Gue penasaran, orang model apa yang bakal jadi anggota baru.

"Hai, saya Jinsung. Mau buat pertunjukan komedi," Ujar Jinsung ketika maju ke panggung, dia langsung kedip-kedip ke gue kaya orang cacingan.

Jung Jinsung, teman sekelas gue yang selera humornya rusak.

Gue cuma mengangguk.

"Tau ga, kenapa-

"NEXT!" Seru gue memotong ucapannya. Gue bukannya bermaksud kejam, tapi gue hapal banget bercandaannya, kalo dia udah bilang 'Tau ga kenapa' itu humor udah mulai ga bener.

"WOII (Y/N)! GUA BELOM SELESAI TOLOL!!!" Pekiknya ga terima.

"GA LUCU LO, BURUAN MINGGIR."

Akhirnya dia pergi walaupun sambil ngedumel ga jelas. Udah gapapa, ditraktir es teh juga lupa dia mah, murah emang anaknya.

Sisa satu peserta terakhir, "Halo, saya Mashiho, Takata Mashiho. Event mendatang saya ingin menampilkan pertunjukan sulap," Ujarnya membawa sebuah kotak di tangan kanan.

Ia menaruh kotak tersebut di atas meja, "Ada yang mau jadi sukarelawan?"

Seorang siswa mengangkat tangannya, kemudian ia maju ke depan. Lelaki bernama Mashiho itu mengeluarkan benda-benda di dalam kotak itu, ada topi panjang dengan uang koin di dalamnya, tongkat yang mengeluarkan bulu, dan kartu tarot.. yang pernah gue ambil sewaktu razia.

• • •

"Kerja bagus, semuanya. Silahkan kembali ke kegiatan masing-masing," Seru gue disertai suara riuh di dalam ruangan itu.

Gue juga rencananya mau makan di kantin terus ke gedung theater karena mungkin udah ditunggu. Tapi, "Halo, saya Mashiho."

Mau ga mau, gue senyum balik ke pesulap dadakan yang tiba-tiba muncul di depan gue. Kelihatan seperti orang yang ramah di mata gue, "Lo yang tadi maju, banyak yang tepuk tangan, good job ya! Gue (y/n)."

"Makasih, omong-omong kamu kelas dua juga kan? Saya sering lihat kamu ke ruang audio buat ngecek sesuatu, saya biasanya jadi pengisi suara."

"O ya? Gue suka ga liat sekitar, terlalu fokus sama tugas. Lain kali gue sapa!" Ujar gue basa-basi. Gue merogoh saku kemeja, "Nih," Sambung gue memberikan permen.

"Wah, makasih. Em..," Mashiho kelihatan seperti.. ragu-ragu? Entah kenapa gue yakin begitu.

"Kenapa?" Tanya gue.

"Kalau kamu ada waktu, datang ke taman xx setiap hari Sabtu dan Minggu. Ada saya disana sama sulap saya. Saya biasa kesana kok. Tapi kalau kamu berkenan aja," Katanya. Formal banget, ga kebayang gimana kalo ngobrol sama orang tua.

Gue mempertimbangkan kemudian mengangguk, "Ini hari Sabtu kan? Nanti gue jalan nyusul kesana kalau ekskul udah selesai. Theater pulangnya rada ngaret. Oya, ajak temen boleh?"

Mashiho mengangguk kencang sampe palanya kaya mau copot, "boleh-boleh!"

"Ya udah, gue duluan ya ke kantin ya. Buru-buru nih. Bye!" Kata gue sembari berlari kecil menuju kantin.

Mashiho menarik sudut bibirnya sembari membalas, "Mashiho tunggu ya nanti!"

Takata Mashiho



Hai! Ada yang nunggu? Ga ada? Oke

Maaf banget, otakku lagi tumpul kemaren kemarennya kemaren. Gimana eps ini?

Btw ini cerita bagus ga:'? Ada keluhan ga? Butuh kritik dan saran, kritik atau saran doang juga gapapaaaa

Jangan lupa vote sama comment yaa, makasih juga udah vote sama comment

See ya di eps berikutnya!❤

boyfriend ; treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang