Pergi adalah salah satu cara untuk melepaskan diri dari ikatan luka dan kecewa.
-Viona Aninditha-🌳🌳🌳
Semalam bagaikan mimpi buruk bagi Samuel. Bahkan sejak dia pulang dari rumah Aldera dan memilih untuk membaringkan tubuhnya di kasur, dia tidak bisa tertidur.
Bayangan wajah Aldera yang terlihat kecewa terus menghantui pikirannya, sehingga dia tidak bisa tertidur.
Gorden yang terbuka membuat cahaya matahari masuk ke ruangan kamarnya. Samuel menatap ibunya yang baru saja membuka gorden.
"Mama baru selesai masak. Ayo, sarapan."
Samuel meraba-raba bagian atas nakas untuk mengambil ponselnya, tapi dia tidak menemukan ponselnya itu. "Ma, lihat hp Samuel gak?"
"Mama gak lihat," jawab Liandra.
Setelah Samuel ingat-ingat, ternyata ponselnya tertinggal di rumah Viona. Cowok itu segera beranjak dari tempat tidur, lantas keluar dari kamarnya dengan tergesa-gesa.
Dia menghampiri ruang keluarga untuk menelepon menggunakan telepon rumah.
"Halo, ini dengan siapa?"
"Bi, ini aku Samuel. Viona ada?"
"Oh. Sebentar."
Samuel menunggu hampir satu menit sebelum mendengar suara Viona.
"Halo."
"Good morning, Sayang. Hp aku ada di rumah kamu gak?"
Beberapa detik Samuel menunggu, tidak ada sahutan dari balik telepon itu.
"Sayang?"
"Kirain kamu telepon pagi-pagi gini buat minta maaf atau tanya kabar aku."
"Minta maaf?"
"Kamu lupa sama janji kamu untuk balik lagi ke rumah aku?"
Samuel menepuk jidatnya. "Ya, ampun. Iya, maaf, aku lupa. Semalam ada masalah, jadi aku lupa sama kamu."
"Oke. Kamu mau ambil handphone kamu, 'kan? Kamu ke rumah aku aja. Aku tunggu. Ada yang mau aku omongin juga."
"Selesai sarapan, aku langsung ke sana."
"Iya," jawab Viona singkat sebelum menutup teleponnya.
"Samuel, ayo, sarapan!" seru Liandra dari dapur.
"Iya, iya, bentar."
***
Mata Aldera terus-menerus menatap kalung emas berliontin huruf A di tangannya. Dia tidak tahu bagaimana ceritanya sampai Samuel bisa menemukan kalung pemberian ayahnya itu.
Sebelum Samuel pulang dari rumahnya malam itu, Samuel meraih tangan Aldera lalu memberikan kalung itu kepadanya.
Tentu saja Aldera cukup terkejut melihat kalung itu. Padahal Aldera sudah memikirkan alasan apa yang akan dia berikan kepada ayahnya jika nanti ayahnya sadar bahwa dia sudah tidak memakai kalung itu. Namun sebelum semuanya terjadi, kalung itu sudah kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Samudera
Fiksi Remaja[SELESAI] #kisahseries1 Hatimu boleh pergi ke mana ia mau. Hatimu boleh mencari siapa yang ingin ia temui. Hatimu juga boleh berbohong tentang siapa yang sebenarnya ia cintai. Namun pada akhirnya, hatimu pasti akan kembali kepada orang yang tepat. D...