Seandainya bisa,
aku ingin menjadi seseorang yang tidak akan pernah membuatmu terluka.-Raka Federicho-
🌳🌳🌳Aldera membalas tatapan Raka melalui kaca spion. "Karena aku mau kamu juga cerita semuanya ke aku."
"Cerita tentang apa?"
"Kejadian tadi."
Cowok itu menghela nafas panjang. Karena kalau Raka menceritakan semuanya kepada Aldera, mungkin saja Aldera akan sangat membencinya karena hanya menonton dan tidak berbuat apa-apa.
"Mau cerita gak?"
"Kalau setelah saya cerita kamu jadi benci sama saya, gimana?" tanya Raka balik.
"Aku gak tahu. Intinya aku mau dengar ceritanya. Apa yang akan terjadi setelah kamu cerita, kita lihat aja nanti."
Jika Aldera akan merasa biasa saja saat membenci Raka, maka tidak dengan Raka. Dia paling tidak bisa dibenci oleh Aldera. Karena jika Aldera membencinya, bagaimana dia bisa membantu Aldera lagi seperti saat ini dan sebelumnya?
"Kalau gak mau cerita, turunin aku di sini," ancam Aldera karena Raka terus-menerus diam.
"Baiklah, saya cerita."
Aldera berkedip sekali. Bukan hanya Raka yang berusaha menyiapkan mental untuk bercerita, Aldera juga sedang menyiapkan mental untuk mendengar cerita dari Raka.
"Pulang sekolah tadi, kita semua bertemu tanpa sengaja di depan halte. Andro sempat memancing emosi Samuel. Saya berusaha memberi kode kepada Samuel agar dia tidak terpancing emosi." Raka akhirnya memberanikan diri untuk menceritakan semuanya.
"Terus tiba-tiba Samuel ajak kita semua untuk pergi ke halaman kosong itu. Tanpa pikir panjang, Samuel memancing emosi Andro dengan cara menyatakan perasaannya kepada Viona di depan Andro. Saya salah karena saya hanya diam tanpa melakukan apa pun saat Andro terus memukul Samuel," ujar Raka melanjutkan ceritanya.
Aldera meneteskan air mata. Bukan hanya karena tidak sanggup membayangkan bagaimana Andro memukul Samuel, tapi juga karena Aldera sudah tahu kalau ternyata Samuel sudah menyatakan perasaannya kepada Viona.
Aku tidak pernah menyangka kalau jatuh cinta akan membuatmu terluka seperti ini, Sam, batin Aldera.
"Yang membuat Andro semakin emosi adalah ketika Viona menerima cintanya Samuel. Awalnya Viona tidak mau, tapi karena Samuel terus-menerus menyatakan perasaannya sementara Andro tidak berhenti memukul Samuel, Viona akhirnya mengiyakan."
Saat mendengar cerita dari Raka, hati Aldera terasa sakit. Tapi, Aldera tidak bisa berbuat apa-apa. Samuel sudah mengambil keputusan. Jadi dengan begitu, ketika Samuel resmi berpacaran dengan Viona, Samuel tidak bisa lagi memperlakukan Aldera seperti biasanya.
Itu berarti tali yang selama ini mengikat dan mempersatukan mereka mulai longgar. Aldera akan belajar untuk siap menghadapi perpisahan. Toh, hari perpisahan tetap akan dihadapi oleh semua manusia entah dengan cara apa dan bagaimana.
"Saya hanya menonton, Al. Saya tidak membantu Samuel. Kamu berhak marah."
Raka siap jika setelah ini Aldera akan sangat membencinya.
Tapi yang terjadi, Aldera justru mengarahkan Raka untuk mengantarnya ke suatu tempat. Apakah itu berarti Aldera tidak marah?
"Berhenti di sini."
Raka menghentikan motornya saat mereka tiba di sebuah rumah yang setahu Raka tidak jauh dari rumah Aldera.
Saat motor itu berhenti, Aldera segera turun dari motor Raka. "Mau ikut mampir atau langsung pulang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Samudera
Teen Fiction[SELESAI] #kisahseries1 Hatimu boleh pergi ke mana ia mau. Hatimu boleh mencari siapa yang ingin ia temui. Hatimu juga boleh berbohong tentang siapa yang sebenarnya ia cintai. Namun pada akhirnya, hatimu pasti akan kembali kepada orang yang tepat. D...