Happy Reading^^
***
Kehidupan Diana tidak banyak berubah. Termasuk dalam hal mendengarkan musik dan mengadakan konser dadakan dirumahnya sendiri disaat suaminya pergi bekerja.
Usia pernikahan mereka sudah menginjak tiga bulan. Diana yang memutuskan berhenti bekerja dan memilih menjadi Istri yang baik dengan dirumah saja.
Tenang, Diana menjalankan kewajibannya sebagai seorang Istri. Walau terkadang Alvaro masih suka pusing saat kelakuan Diana yang sulit ditebak.
Awal menikah, Alvaro sudah memboyongnya ke rumah baru mereka. Rumah cukup mewah yang terletak tidak jauh dari mension orang tua Alvaro. Tentu saja hak itu adalah ide Maya yang mengusulkannya, karena ia ingin lebih dekat dengan anak serta menantunya.
Apalagi, Diana yang sekarang tengah berbadan dua. Usia kandungan Diana yang menginjak tiga minggu benar-benar membuat kedua pihak keluarga bahagia. Karena akan kedatangan anggota baru.
Tentu saja, Alvaro sebagai suami harus lebih siaga. Mengawasi sang istri yang terkadang mengalami morning sicknees dan juga ngidam.
Perubahan mood Diana juga sulit ditebak, wanita itu kadang akan bermanja-manja dengannya, menangis karena hal kecil, bahkan sampai ke mengidam yang harus dituruti.
Alvaro tentu tidak keberatan soal itu, karena apapun bisa ia lakukan agar membuat istri tercintanya senang.
Saat ini misalnya, Diana tengah memeluk erat Alvaro dengan wajah berada diketiak sang suami. Jam menunjukan angka setengah tiga pagi, ayam juga belum berkokok tapi Diana sejak tadi terus merengek ingin menuntaskan ngidamnya.
Mie ayam, Diana ingin itu sekarang.
Alvaro yang baru saja memejamkan mata sebentar, karena sejak semalam ia tidak tidur. Alasannya karena Diana yang ingin dirinya menemani Diana tidur sembari mengelus perut sampai wanita itu tidur.
Akan tetapi istrinya terus membuka mata dan tidak menunjukan wajah ngantuknya, bahkan sampai jam dua malam.Diana baru memejamkan matanya tadi, itupun karena Alvaro yang memaksa dengan cara halus tentunya.
Namun lihat, belum sepuluh menit sang istri sudah membuka matanya kembali dan mengeluh mengidam.
"Kenapa sayang?" Alvaro bertanya sembari mengelus rambut sang istri, matanya masih tertutup.
"Mas, pengin mie ayam paris. Itu loh yang deket kosan aku," kata Diana sembari menatap Alvaro sayu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Produser Love (COMPLETE)
General Fiction#Bagaskara1 Rasa sakit terkhianati oleh orang yang berarti di dalam hidupnya. Membuat dia berfikir tidak akan pernah lagi mengenal cinta. Menutup semua perasaan yang mencoba masuk kedalam hatinya, hingga membuat hatinya tak ingin ada yang mengisiny...