21. Paparazi

12.3K 789 40
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK VOTE DAN COMEN NYA.

TERIMAKASIH

-----------------------------------------------------------

Happy reading ❤

Mobil Sehun berhenti tepat didepan sebuah penjual makanan. Beberapa pasang mata langsung melihat ke arah mobil Sehun, bagaimana tidak mobil mewah dan mahal itu berhenti tepat di depan penjual kaki lima, yang biasanya orang biasa saja yang akan membelinya.

"Kamu tunggu di sini, aku akan pergi membeli nya" ucap Lisa membuka pintu mobil, kemudian keluar.

Lisa berjalan menghampiri pedagang kaki lima itu, dan mulai memesan makanan yang dia inginkan.

"Buk pesan Tokkebi pedas satu, dibungkus" order Lisa pada penjual itu.

"Satu saja, pacarnya gak ikut makan?" Tanya pelayan itu.

Lisa mengerutkan keningnya, pacar. Lisa kan tidak memiliki pacar, jadi siapa yang penjual itu maksud.

"Maaf buk, saya tidak memiliki pacar, dan ini untuk saya makan sendiri" jelas Lisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Itu yang disamping kanan kamu, bukan pacar ya"

Lisa menoleh ke kanan, mengikuti instruksi penjual itu. Lisa terkejut, melihat Sehun, berdiri di sampingnya, dengan wajah angkuhnya. Tidak disangka lelaki itu juga ikut turun, dan mengantri di belakang Lisa.

"Ngapain kamu turun?"

"Menemani mu sweetie!" Kata Sehun tersenyum manis.

"Tidak usah, kamu tunggu saja di mobil nanti aku datang ke sana!" Seru Lisa.

"Kamu gak boleh gitu Ama pacar sendiri, dia udah baik mau menemani kamu, kenapa malah di usir" penjual itu ikut berbicara.

Lisa terdiam seketika, dalam hati ia berteriak "dia bukan pacar saya buk!"

"Iya betul, jarang loh ada cowok yang baik mau nemenin beli makanan pinggiran seperti ini" wanita di belakang Lisa ikut berbicara.

Lisa memilih untuk diam, dan membiarkan Sehun menemaninya. Daripada ia harus dinasehati oleh orang orang yang tidak tahu apa-apa.

Tidak menunggu lama pesanan milik Lisa masak, penjual itu segera membungkus nya dan memberikan nya pada Lisa.

Lisa kemudian membayar makanan itu, lalu berlalu pergi. Sehun mengekor dari belakang. Beberapa pasang mata, menatap mereka iri. Cantik dan tampan, pasangan sempurna.

"Kenapa kamu, masih mengikuti ku!"

"Bukankah, sudah ku katakan akan menemani mu seharian ini."

"Tidak usah, aku tidak perlu ditemani oleh mu"

Tiba tiba Sehun, menarik pinggang Lisa mendekat, memeluk tubuh wanita itu erat kemudian membisikkan sesuatu ke telinga Lisa.

"Jangan mencoba kabur dari ku, atau kamu akan mendapatkan hukuman"

Lisa bergidik ngeri, mendengar bisikan sensual Sehun di telinga nya.

"A-aku tidak akan kabur"

Sehun tersenyum tipis, mendengar perkataan Lisa. Setidaknya untuk sekarang, wanita itu tidak akan berani kabur dari nya.

Mereka kembali melangkah kan kaki, berjalan jalan di perumahan kecil itu. Langkah Sehun terhenti tepat di sebuah kedai bubble, merasa Sehun tidak mengikutinya lagi, Lisa membalikkan badan, melihat apa yang terjadi dengan lelaki itu.

Psycho | Hunlis | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang