JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK VOTE DAN COMEN NYA.
TERIMAKASIH
-----------------------------------------------------------
Happy reading ❤
Lisa bangun dari tidurnya, tangan kekar milik Sehun, masih dengan setia memeluk perut ramping Lisa. Lisa memindahkan tangan Sehun dari perutnya, kemudian bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi.
Cukup lama Lisa berada di kamar mandi untuk melakukan ritual mandi.
"Ugh badan ku rasanya ingin remuk" keluh Lisa, merasakan seluruh tubuh pegal.
Semalam Sehun kembali menyentuh tubuh Lisa. Tapi kali ini, Sehun lebih sedikit lembut, berbeda dengan biasanya. Semalam Sehun begitu bersemangat membuat Lisa kualahan mengimbangi permainan lelaki itu. Lisa mengakui kalo stamina tubuh Sehun sangat luar biasa.
"Kalo begini terus, aku bisa mati karena kelelahan"
Lisa menguap ngantuk, ia ingin beristirahat sekarang tapi dia harus bekerja, hari ini Lisa memiliki banyak sekali jadwal yang harus dia lakukan. Mulai dari Foto shoot, syuting iklan, dll. Ugh, sangat melelahkan, tapi Lisa tidak boleh menyerah, ini demi mimpinya.
Lisa keluar dari kamar mandi, memakai handuk yang melilit tubuhnya. Ternyata Sehun sudah bangun, lelaki itu sedang duduk sambil menelpon, entah dengan siapa Sehun menelpon.
Lisa berjalan menuju ruang ganti, ia sesekali menatap Sehun was was, takut lelaki tiba tiba akan menyerangnya. Lisa menghela nafas lega, setelah ia masuk ke dalam ruang ganti. Dengan cepat Lisa memakai pakaian nya, tidak lupa ia sedikit memakai riasan wajah yang terkesan natural.
Tit... Tit... Sebuah panggilan masuk, berasal dari ponsel Lisa. Wanita itu segera mengambil ponselnya di dalam tas, mengangkat panggilan telpon itu.
"Hallo meneger!" Panggilan itu berasal dari meneger.
"_"
"Iya, aku tidak lupa!"
"_"
"Hmm aku seperti pernah dengar tempat pemotretan ini, tapi di mana ya?" Batin Lisa bertanya
"Baik meneger, aku akan kesana!" Jawab Lisa.
Kemudian mematikan sambungan telepon, Lisa pun keluar dari ruang ganti. Saat membuka pintu, Lisa terkejut mendapati Sehun berdiri di depan pintu dengan tatapan mengintimidasi.
"Ke-kenapa kamu ada di depan pintu?"
"Siapa yang baru saja menelpon mu?" Tanya Sehun curiga
"Meneger ku, dia memberitahu tentang jadwal ku" jelas Lisa.
"Bagus, jika aku tahu kamu menelpon lelaki lain, aku akan menghukum mu!" Ucap Sehun memperingatkan
"I-iya" kata Lisa takut
Setelah itu Sehun berlalu pergi, meninggalkan Lisa sendiri di dalam kamar. Lisa menghela nafas lega, berada satu atmosfer dengan lelaki itu membuat Lisa susah bernafas.
"Lebih baik, aku segera pergi ke studio, sebelum meneger marah"
Lisa keluar dari kamar, mengintip keluar, melihat apakah ada Sehun. Ternyata lelaki itu sudah pergi, baguslah sekarang Lisa bisa pergi dengan tenang.
Lisa berjalan menuju persimpangan jalan, untuk mencari taxi. Untung saja Lisa segera mendapatkan taxi, setelah ia sampai di persimpangan jalan.
"Pak ke gedung xxx" kata Lisa, kepada supir taxi itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho | Hunlis | ✔
Любовные романыDON'T COPY MY STORY Warning 18+ !!! Semua cerita aku, real dari pemikiran ku sendiri. No ciplak ciplak. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Manusia adalah mahluk bodoh. Mereka hanya peduli pada penampilan saja. Tak masalah sifatmu seperti iblis asalkan penam...