32. Hawaii

12K 827 71
                                    

Kalian pasti tahu bagaimana caranya, menghargai author.

-----------------------------------------------------------

Happy reading ❤

Lisa bergerak tidak nyaman, saat sebuah tangan kekar memeluk perutnya erat.

Ia membuka matanya, berbalik badan melihat siapa pelaku yang memeluknya itu. Ternyata itu Sehun, lelaki yang sedang tertidur pulas di samping nya.

Lisa melihat sekeliling ruangan? Bukankah tadi dia tertidur di kursi penumpang, bagaimana bisa sekarang ia berada di atas ranjang.

Di lihat dari jendelanya, seperti nya mereka masih berada di dalam pesawat jet.

Perhatiannya beralih ke wajah Sehun sesaat, mata nya di buat kagum dengan wajah sempurna Sehun.

Rahang yang tegas, dengan bibir tipisnya, membuat siapapun wanita yang melihatnya akan tergoda, dan ingin melumat habis bibir tipis itu.

Tunggu, apa yang baru saja Lisa pikirkan. Ia tidak boleh tertipu lagi, dengan wajah tampan Sehun.

"Ingat Lisa, dia lelaki brengsek, yang suka mempermainkan wanita" Ucap nya dalam hati.

Tiba tiba, sebuah ide jahil terlintas di pikiran Lisa, membuat nya menyeringai jahat.

Lisa meraih tasnya yang berada di atas meja, membukanya dan mengacak-acak isinya, mencari sebuah benda yang ingin Lisa gunakan sekarang.

Lisa tersenyum senang, saat menemukan benda yang ia cari, dia segera mengambil nya dan tersenyum jahat ke wajah Sehun.

"Ini adalah balasan, karena sudah mempermainkan ku" ucap Lisa memulai aksinya.

Lelaki itu tidak bergerak atau terganggu dengan, tangannya yang bermain di atas wajah Sehun. Lisa tersenyum lebar ketika aksinya sudah selesai.

Melihat Sehun yang ingin terbangun, Lisa segera mengembalikan benda itu ke dalam tasnya dan kembali berbaring, pura pura tertidur.

Sehun membuka matanya, bibir terukir sebuah senyuman melihat wajah Lisa yang terlihat damai saat tidur.

Sehun mendekat kan wajah nya, mengecup kening Lisa lembut.

"Aku tahu kamu sudah bangun, tidak usah berpura-pura" bisik Sehun di telinga Lisa.

Lisa masih tidak mau membuka matanya, ia malah berakting mendengkur menandakan bahwa dia benar-benar tidur. Sehun terkekeh, melihat akting Lisa yang sangat buruk.

"Jika kamu belum mau bangun juga, aku akan memaksamu bangun. Mungkin, akan sangat menyenangkan melihat mu mendesah dengan mata terpejam!" Bisik Sehun sensual

Lisa terkejut mendengar perkataan Sehun, ia langsung membuka matanya dan duduk.

"Aku sudah bangun!" Ucap Lisa

"Hmm padahal aku baru saja ingin membangunkan mu" kata Sehun dengan wajah murung

"Haha kamu tidak perlu repot-repot membangunkan ku" balas Lisa, kemudian bangkit dari ranjang, berjalan menuju ke kamar mandi.

Sehun tersenyum melihat punggung Lisa yang hilang di balik pintu kamar mandi.

Di dalam kamar mandi, Lisa berdiri menyandar ke pintu. Kedua tangannya memegang dadanya, jantungnya berdegup dengan kencang sekarang.

"Tidak, tidak boleh, aku tidak boleh masuk ke perangkap lelaki itu lagi. Sadarlah Lisa" batin Lisa berucap menepuk nepuk pipinya.

Tidak lama kemudian Lisa keluar, dilihatnya Sehun yang sudah duduk di kursi penumpang. Ia segera menghampiri, dan duduk di samping Lelaki itu.

Psycho | Hunlis | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang