42. Monster

7.4K 674 81
                                    

Banyak follow, vote, dan comen baru author up😤
______________________________

Happy reading 💋

Di suatu tempat, di kota yang sama tepatnya di pinggiran kota seoul.

Seorang lelaki bertubuh tegap dan tinggi, masuk ke sebuah ruangan. Di dinding ruangan itu penuh dengan banyak foto, beberapa foto memiliki tanda X di atasnya. Dari semua foto salah satunya ada foto Lisa dan Sehun yang belum tertanda X.

Lelaki itu adalah Kris, maneger baru Blackpink. Dia sedang tersenyum horor melihat foto Lisa, senyuman yang sangat menyeramkan.

"Tidak ku sangka, adik kesayangan ku sudah tumbuh menjadi lelaki tampan dan juga gagah. Tidak seperti dulu, yang hanya bisa menangis!" Ucap Kris melihat ke foto Sehun.

Menit kemudian tatapannya beralih ke foto Lisa yang ada di tangan kanannya.

"Dan untuk mu Lisa, bersabarlah karena kita sebentar lagi akan bermain!"

Kris menyeringai iblis, kemudian berlalu keluar dari ruangan nya. Masuk ke ruangan satunya lagi, di dalam ruangan itu sudah ada seorang lelaki yang duduk dengan kaki dan tangan terikat oleh rantai. Lelaki itu adalah mantan maneger Lisa yang dulu.

"Hallo, apa tidur mu nyenyak?" Tanya kris tersenyum manis kepada mantan maneger itu

"Brengsek, cepat lepasin aku!" Maki manenger itu emosi

"Kenapa aku harus melepaskan mu?" Kris tersenyum miring

"Aku sudah memberi mu semua informasi tentang Lisa, tapi kenapa kamu malah menyekap ku sialan!"

"Karena itu, kamu sudah tidak berharga lagi. Sekarang waktunya kita bermain!" Ucap kris menyeringai iblis

"Kenapa kata bermain ini terdengar familiar di telinganya, seperti pernah di ucapkan oleh seseorang" ucap batin maneger itu.

Tiba-tiba dia teringat tentang kejadian beberapa minggu yang lalu, saat ia mau mencoba untuk kabur ke luar negri. Sehun kekasih Lisa, menangkapanya dan menyiksanya. Ia masih ingat Sehun pernah mengajaknya bermain dengan wajah tersenyum seperti itu.

Apa jangan-jangan lelaki ini?

"Apa kamu sedang memikirkan bagaimana kita akan bermain?" Bisik kris tepat di telinga maneger itu

Maneger itu menelan saliva nya susah payah, mengetahui lelaki di sampingnya ini siapa? Keringat dingin mulai mengucur deras, membasahi wajah maneger itu.

"Sial, kenapa hidup ku sekarang di kelilingi iblis seperti mereka!" Umpat maneger itu

"Ayo, kita mulai permainannya!" Ucap kris, kemudian melangkah mundur.

Mengambil sebuah remot di dalam sakunya, lalu menekan salah satu tombol.

Setelah tombol itu di tekan, rantai yang mengikat tangan maneger itu naik ke atas, sampai tubuh nya menggantung di udara. Sedangkang kedua kakinya merenggang ke arah kanan dan kiri.

Terlihat maneger itu kesakitan, dan berusaha memberontak. Tapi semua usahanya sia-sia saja. Itu hanya akan menyakiti dirinya sendiri.

"Percuma kamu memberontak, itu hanya akan menghabiskan tenaga mu" ucap kris tertawa mengejek

Maneger itu berteriak dan memaki-maki kris dengan kata-kata kotor dan sumpah serapahnya. Membuat telinganya terganggu saja. Kris sangat tidak suka kebisingan.

"Mulutmu sangat kotor, membuat ku ingin mengukirnya saja!"

Maneger itu langsung terdiam, tidak berani berbicara lagi.

Kris mengambil pisaunya dan mulai mengiris lengan maneger itu. Matanya tiba-tiba tertarik dengan ukiran mata serigala di lengannya.

"Siapa yang mengukir ini?" Tanya kris menyentuh ukiran itu

"Tu-tuan Sehun yang mengukirnya!" Jawab maneger itu susah payah.

Kris tersenyum senang, semua yang ia lakukan ternyata membuahkan hasil. Sehun sekarang sudah menjadi seorang psycho sama sepertinya. Kecuali satu hal, Sehun mencintai Lisa, idol wanita itu.

Seorang psycho tidak memiliki perasaan seperti halnya manusia biasa, mereka berdarah dingin yang tidak peduli dengan perasaan korbannya.

Tapi Sehun, demi wanita itu dia rela melepaskan targetnya. Sungguh tidak bisa di biarkan, Kris harus menghilangkan keberadaan Lisa agar Sehun kembali ke jalannya.

"Tidak akan kubiarkan, siapun menghalangi Sehun menjadi seperti ku!" Ucap Kris menusukan pisaunya ke jantung manger itu, kemudian menariknya ke bawah membelah tubuh manger itu.

Di tempat lain, tepatnya di mansion pribadi milik Sehun.

Sehun kembali memakai pakaiannya semula, bersikap seperti tidak pernah ada yang terjadi. Melepaskan borgol di tangan dan kaki Lisa, lalu menyelimutinya dengan selimut kemudian pergi

"Apa orang tua mu sama bresngseknya dengan mu!" Gumam Lisa

"Apa kamu bilang!"

Langkah Sehun terhenti, ia segera berbalik badan menghampiri Lisa di atas ranjang.

"Aku bilang apa orang tua mu sama brengseknya dengan mu!" Teriak Lisa emosi.

Tatapan mata Sehun menajam, auranya menjadi gelap.

"Tarik ucapanmu, atau kamu akan menyesal!" Kata Sehun memperingatkan

"Kenapa! Ucapan ku tidak salah sama sekali!" Lisa balik menatap tajam Sehun

"Aku bilang tarik ucapan mu itu Lisa!" Bentak Sehun

"Tidak!" Lisa balik membentak

Kesabaran Sehun sudah habis, ia berjalan ke arah Lisa. Naik ke atas ranjang, kemudian menindih tubuhnya.

"Lepaskan aku Brengsek!" Maki Lisa

"Aku beri kamu kesempatan sekali lagi, tarik ucapan mu barusan!" Kata Sehun

"Tidak, tidak akan pernah!" Ucap Lisa meludahi wajah Sehun

"Baik itu mau mu!" Ucap Sehun, melap wajahnya dengan selimut.

Kemudian tangannya mengambil sesuatu dari dalam sakunya, sebuah pisau kecil.

Mata Lisa langsung membulat, apa yang akan Sehun lakukan dengan benda itu.

"A-apa yang mau kamu lakukan dengan benda itu!"

Sehun tidak menjawab, dia mengangkat pisau itu ke atas dan mengarahkannya ke jantung Lisa.

Jlebbb....

TBC

Gimana guys seru gak, kalo mau lanjut follow dulu ig @hlmsskdh dan akun wp author. Kalo enggak author gak akan mau up lagi😤 kesel tahu, apa salahnya ngehargain karya author sih, gak bayar juga😑

Psycho | Hunlis | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang